Pelajar Indonesia raih penghargaan di Kompetisi Riset Sains Terbesar

Logo Intel International Science and Engineering Fair © newsgram.com
Techno.id - Indonesia patut bangga dengan anak bangsa yang menunjukkan kehebatannya di dunia sains dunia. Pasalnya, Tiga tim pelajar dari Indonesia mendapatkan penghargaan untuk kategori Matematika, Ilmu Material dan Kimia di Kompetisi Riset Sains SMA terbesar di dunia yakni Intel International Science and Engineering Fair.
Pelajar tersebut adalah I Dewa Gede Ary Palguna dan I Kadek Sudiarsana dari SMAN Bali Mandara Singaraja yang menerima Penghargaan dalam kategori untuk karya ilmiah mereka berjudul “Motifs Development of Gringsing Sarong”.
Selain itu, penghargaan untuk kategori Ilmu Material juga diberikan kepada Luca Cada Lora dan Galih Ramadhan dari SMA Negeri 1 Surakarta. Penghargaan ini untuk karya ilmiah mereka yang berjudul “Packed VolcASH: An Inorganic Nature of Heavy Metals Absorbent”.
- Hebat, pelajar Indonesia juara dalam kompetisi sains ASEAN Memenangkan gelar juara ini dengan karya ilmiah pembuatan mini briket dari sampah daun dan serbuk gergaji.
- 5 Pelajar Indonesia boyong medali di olimpiade sains internasional, 2 siswa asal Jogja Siswa SMP ini berhasil membawa pulang medali perunggu dan perak.
- Tim Indonesia sabet 6 emas dalam lomba matematika tingkat dunia, top! Lomba International Teenagers Mathematics Olympiad (ITMO) 2015 digelar pada 10-14 Desember 2015 di Sungai Petani, Kedah, Malaysia.
Selain Bali dan Surakarta, perwakilan dari SMA Katolik Gembala Baik di Kalimantan Barat, yaitu Shinta Dewi dan Hansen Hartono, mendapatkan Sertifikat Penyebutan Terhormat (Honorable Mention).
Mereka berhasil mendapatkan penghargaan kategori Kimia untuk karya ilmiah mereka yang berjudul ‘Bagasse-Based Activities Carbon as Effective Adsorbent for Heavy Metal Contamination from Industrial Activities (Case Study: Gold Mining Area in Mandor River, West Kalimantan.
“Intel meyakini bahwa anak muda adalah kunci dari inovasi masa depan dan dalam rangka menghadapi tantangan global di masa depan, kami membutuhkan pelajar dari berbagai latar belakang untuk terlibat dalam bidang sains, teknologi dan matematika,” ujar Deva Rachman, Corporate Affairs Director Intel Corporation pada siaran persnya.
Sekedar informasi, Intel International Science and Engineering Fair 2015 didanai secara bersama oleh Intel dan Yayasan Intel dengan penghargaan tambahan serta dukungan dari puluhan korporasi, organisasi akademis, pemerintahan dan organisasi yang fokus pada sains. Untuk tahun ini, sekitar Rp 52,5 miliar telah diberikan untuk para pemenang.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
Cara menjalankan aplikasi dan game Windows di Android menggunakan Winlator terbaru di 2025
-
Cara record Zoom di laptop dan MacBook yang simpel dan mudah, sekaligus trik merangkum meeting pakai A
-
5 Langkah preventif merawat baterai HP di tengah musim pancaroba 2025, ternyata ini yang bikin rusak
-
Cara mengetahui dan memeriksa jumlah siklus baterai iPhone terbaru 2025, ini 5 langkah merawatnya
-
Cara menghentikan baterai laptop agar tidak terisi daya di atas 80% di Windows 11, ini alasannya
TECHPEDIA
-
Ini sejarah dan kegunaan teks viral "Lorem Ipsum" di tugu IKN, sudah ada sejak abad ke 16
-
Penjelasan mengapa port USB punya banyak warna, format terbaru di 2025 punya kecepatan 80 Gbps
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua
-
10 Fitur canggih iPhone 16E, bakal jadi HP Apple termurah di bawah Rp 10 juta?
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
Ini sejarah dan kegunaan teks viral "Lorem Ipsum" di tugu IKN, sudah ada sejak abad ke 16
-
Penjelasan mengapa port USB punya banyak warna, format terbaru di 2025 punya kecepatan 80 Gbps
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua