Manusia akan 'kembali' ke bulan pada tahun 2029 nanti

Ilustrasi astronot © newswire.net
Techno.id - Sejak Neil Amstrong menginjakkan kakinya di bulan untuk pertama kali pada tahun 1969 silam, umat manusia mulai menemukan titik terang tentang benda-benda luar angkasa yang berada di luar bumi secara langsung, terutama satelit bumi yang satu ini.
Kini, bumi akan kembali mengirim manusia ke bulan untuk menyelidiki lebih lanjut tentang satu-satunya satelit bumi tersebut. Seperti yang diberitakan oleh The Verge pada hari Rabu, (28/10/15) lalu, Badan Luar Angkasa Rusia yang bernama Roscosmos akan mengirim manusia ke bulan pada tahun 2029 nanti.
- Kenapa sampai saat ini belum ada manusia bisa mendarat di Mars? Padahal Bulan saja sudah pernah didatangi manusia dan Mars adalah satu-satunya planet yang sudah banyak diteliti oleh para ilmuwan dunia.
- Berpotensi dihuni, 8 Bulan ini akan jadi rumah masa depan manusia! Umat manusia sepertinya akan makin serius terkait misinya untuk membuat peradaban baru di luar Bumi.
- NASA perpanjang kontrak penggunaan ISS ke Rusia senilai 6,6 triliun NASA baru-baru ini telah memperpanjang kontrak senilai Rp 6,6 triliun dengan Rusia terkait izin penggunaan Stasiun Antariksa Internasional (ISS).
Pesawat ruang angkasa yang akan menerbangkan para astronot tersebut akan terbang untuk pertama kalinya pada tahun 2021 nanti. Setelah berhasil, rencananya pesawat tersebut akan mengunjungi stasiun ruang angkasa pada tahun 2023.
Perjalanan tersebut bakal dilanjutkan oleh Roscosmos pada tahun 2025 dengan mengirim pesawat tanpa awak ke bulan. Jika tak menemui hambatan, maka Roscosmos akan mengirim para astronotnya ke bulan pada tahun 2029.
Badan luar angkasa Eropa (ESA) juga akan bergabung dengan Roscosmos dengan mendaratkan para astronotnya ke kutub Selatan bulan. Misi yang bernama Luna 27 ini adalah serial pertama dari kembalinya manusia ke permukaan bulan.
"Kami berambisi untuk menerbangkan astronot Eropa ke bulan. Ada sebuah pembicaraan bertaraf internasional dan kerjasama tentang bagaimana caranya untuk kembali ke bulan," pungkas Berenge Houdou, kepala operasional Lunar Exploration, ESA pada BBC News.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
-
Cara menghapus aplikasi bawaan Windows yang jarang digunakan, bisa bikin lemot jika diabaikan
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini