Karyawan Silicon Valley dianjurkan pakai narkoba?

Ilustrasi efek LSD pada kinerja otak manusia © iflscience.com
Techno.id - Sudah bukan rahasia lagi bahwa keberadaan Silicon Valley sangat berarti bagi kelangsungan kemajuan teknologi di dunia. Namun pernahkah terpikir, bahwa para pekerja di sana dituntut untuk bisa ekstra kreatif?
Banyak pekerja yang akhirnya tergantung pada kopi dengan alasan agar bisa berpikir lebih cepat. Beberapa yang lain, lebih memilih multivitamin seperti Red Bull, dan masih banyak lagi agar stamina mereka tetap terjaga meski bekerja sehari penuh.
- 5 Penemuan keren ini bukti semua bisa terjadi berkat Iptek Kini tes HIV bisa cuma pakai USB.
- 10 Penemuan besar ini ternyata diciptakan secara tidak sengaja Ada beberapa penemuan penting di dunia yang ternyata ditemukan secara tidak sengaja.
- Ingin bebas stres? Perbanyak konsumsi kopi Kandungan kafein pada kopi ternyata dipercaya dapat mengurangi kadar stres bagi orang yang mengonsumsinya.
Dengan bertambahnya pekerja kreatif di Silicon Valley, kopi atau multivitamin saja dirasa kurang cukup berarti. Seperti yang telah diberitakan oleh Tech Insider pada hari Sabtu (28/11/15), mereka dianjurkan untuk mengkonsumsi LSD dalam dosis kecil agar kreativitas terus terjaga.
LSD masuk dalam kategori zat halusinogen, yang dalam hal ini bisa dikategorikan sebagai narkoba. Namun jangan membayangkan para ilmuwan tersebut menghisap kertas LSD atau menempelkannya pada anggota badan agar mendapat halusinasi berlebihan.
Kandungan LSD yang digunakan para ilmuwan tersebut sangat kecil. Mereka bahkan menyebutnya sebagai microdosing, yang artinya, takarannya takkan membahayakan penggunanya.
"Orang-orang banyak menggunakannya agar makan lebih banyak, tidur lebih baik, dan terkadang mereka masih melkukan aktifitas seperti yoga atau meditasi," ujar James Fadiman, seorang psikolog.
Ia pun menambahkan, bahwa penggunaan microdosing pada para ilmuwan bertujuan agar para karyawan lebih waspada, dan tentu saja, lebih kreatif dalam menciptakan teknnologi baru yang berguna bagi umat manusia. Well, di tangan para ilmuwan, narkoba bukanlah sesuatu yang berbahaya seperti yang sering dibicarakan. Bagaimana menurut Anda sendiri?
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
Cara pakai Google Maps tanpa internet, tetap bisa jalan walau koneksi hilang tak berjejak
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini