Haruskah gadget dilengkapi dengan fitur "Sleep Mode"?

16/11/2015, 21:37 WIB
Haruskah gadget dilengkapi dengan fitur "Sleep Mode"?

Ilustrasi bermain gadget di malam hari © 2015 huffingtonpost.com

Techno.id - Sebelumnya, sebuah studi pernah mengungkapkan bahwa cahaya (blue light) yang dipancarkan oleh perangkat genggam memiliki efek yang dapat merugikan pola tidur. Atas dasar itulah, tidur berdekatan dengan handset menjadi sangat tidak disarankan.

Sebagaimana dikutip dari BBC (15/11), seorang dokter dari Evelina Children's Hospital di London bernama Paul Gringras kini merilis studi terkait. Isinya, ia menyarankan agar produsen perangkat genggam menambahkan menu "Sleep Mode".

Menurut Gringras, perangkat genggam saat ini memiliki layar yang lebih luas dengan blue light yang lebih terang. Hal tersebut mungkin akan bermanfaat jika di siang hari. Namun di malam hari, dampaknya bisa jadi akan mengerikan.

Di dalam studinya, Gringras mengatakan jika blue light yang dipancarkan oleh perangkat genggam dapat mengurangi waktu tidur hingga satu jam (atau lebih). Ironisnya, sang pemilik yang menyadari efek negatif ini sangatlah sedikit.

Baginya, pemilik perangkat genggam tidak bisa disalahkan sepenuhnya. Namun yang ia tekankan, para produsen perangkat genggam-lah sebagai pihak yang seharusnya paling bertanggung jawab.

Jadi, apakah Anda setuju jika produsen perangkat genggam memang sudah seharusnya menambahkan menu "Sleep Mode"?

(brl/red)

RECOMMENDED ARTICLE

  1. Peneliti: Berbekal ponsel, kesehatan tubuh bisa dilacak dengan mudah
  2. Ini daftar vitamin yang ternyata malah tak baik bagi kesehatan tubuh
  3. Peneliti ungkap alasan mengapa banyak orang suka lagu-lagu sedih
  4. 2016, program Rumah Peradaban pusat arkeologi nasional dijalankan
  5. 3 Teknologi yang bisa dimanfaatkan untuk tangani kanker payudara

HOW TO

TECHTAGS

TECHPEDIA

LATEST ARTICLE

Aplikasi ini memungkinkan kamu memainkan Nintendo klasik di iPhone, begini cara menggunakannya
Aplikasi ini memungkinkan kamu memainkan Nintendo klasik di iPhone, begini cara menggunakannya
Karya 6 seniman AI ini bisa jadi inspirasi buat kamu yang ingin belajar membuat karya seni berbasis AI
Karya 6 seniman AI ini bisa jadi inspirasi buat kamu yang ingin belajar membuat karya seni berbasis AI
Qualcomm rilis Snapdragon X Plus, prosesor terintegrasi khusus untuk aplikasi berbasis AI on-device
Qualcomm rilis Snapdragon X Plus, prosesor terintegrasi khusus untuk aplikasi berbasis AI on-device
Galaxy AI Bahasa Indonesia kini sudah hadir di Galaxy S24 Series, begini cara mengaktifkannya
Galaxy AI Bahasa Indonesia kini sudah hadir di Galaxy S24 Series, begini cara mengaktifkannya
Meta AI sekarang ada di Instagram dan Facebook, inilah fungsinya
Meta AI sekarang ada di Instagram dan Facebook, inilah fungsinya

TECHPEDIA Selengkapnya >