Dampak mengerikan korset bagi tubuh wanita

Wanita yang memakai korset
Techno.id - Tubuh seksi selalu menjadi idaman kaum hawa. Mereka rela melakukan segala cara untuk mendapatkan tubuh yang langsing. Bahkan sampai mengikuti metode yang ekstrem seperti tidak makan sama sekali, minum obat-obatan pelangsing, hingga melakukan sedot lemak. Hal ini memang akan membuat tubuh langsing, tetapi tubuh akan tersakiti.
Begitu pula cara menguruskan badan dengan menggunakan korset. Korset ternyata telah digunakan wanita zaman dulu (sejak tahun 1820) untuk membentuk tubuh agar terlihat langsing. Namun, korset zaman dulu menggunakan semacam logam yang diikat dengan tali. Melihat dari bahan korset yang keras, pastinya akan memaksa tubuh supaya terlihat langsing, padahal dapat merusak tubuh.
- 5 Gaya fashion ini ternyata benar-benar membahayakan kesehatan, duh! Bahkan penelitian terkenal lainnya juga menyebutkan bahwa skinny jeans bisa membuat laki-laki mandul.
- 6 Tren fashion ini bisa bikin tubuh kamu pegal lho, hati-hati ya Nggak semua tren fashion cocok diikuti.
- Terlalu kencang memakai ikat pinggang sebabkan kanker Terlalu kencang dalam memakai ikat pinggang bisa memicu kanker esofagus.
Penggunaan korset bertali akan menjadikan Anda tidak dapat bernafas lega. Bahkan korset yang ketat tersebut dapat membengkokkan tulang rusuk. Parahnya lagi korset yang ketat juga berdampak buruk pada kondisi paru-paru. Timbulnya penyakit seperti tuberkolosis dan pneumonia bisa saja terjadi karena korset tersebut menyempitkan bagian paru-paru. Masalah yang paling serius pada penggunaan korset dalam waktu yang lama adalah atrofi (penyusutan jaringan otot atau jaringan saraf) otot punggung dan otot dada, seperti yang dikutip dari Cnet.
Seorang dokter Perancis yang bernama Ludovic O'Followell pada tahun 1905 dan 1908 sempat menerbitkan buku tentang efek korset pada kesehatan wanita. Dokter tersebut menggambarkan efek yang buruk atas penggunaan korset yang ketat. O'Followell juga menambahkan bahwa korset tidak hanya berdampak pada kesehatan fisik wanita saja, tapi perilakunya juga. Namun, karena korset telah menjadi tren fashion sejak tahun 1920, O'Followell tidak serta merta meminta para wanita untuk menghentikan korset ketat bertali tersebut, melainkan mendorong para produsen untuk mengembangkan korset yang sehat dan nyaman.
Dampak buruk dari korset tersebut juga ditunjukkan melalui sinar X yang telah ditemukan pada tahun 1895 oleh Wilhelm Conrad Röntgen. Radiasi sinar tersebut dapat menembus tubuh sampai ke tulang. Penemuan dari Rontgen ini yang memperlihatkan betapa mengerikannya efek penggunaan korset pada tulang.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
Cara menjalankan aplikasi dan game Windows di Android menggunakan Winlator terbaru di 2025
-
Cara record Zoom di laptop dan MacBook yang simpel dan mudah, sekaligus trik merangkum meeting pakai A
-
5 Langkah preventif merawat baterai HP di tengah musim pancaroba 2025, ternyata ini yang bikin rusak
-
Cara mengetahui dan memeriksa jumlah siklus baterai iPhone terbaru 2025, ini 5 langkah merawatnya
-
Cara menghentikan baterai laptop agar tidak terisi daya di atas 80% di Windows 11, ini alasannya
TECHPEDIA
-
Ini sejarah dan kegunaan teks viral "Lorem Ipsum" di tugu IKN, sudah ada sejak abad ke 16
-
Penjelasan mengapa port USB punya banyak warna, format terbaru di 2025 punya kecepatan 80 Gbps
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua
-
10 Fitur canggih iPhone 16E, bakal jadi HP Apple termurah di bawah Rp 10 juta?
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
Ini sejarah dan kegunaan teks viral "Lorem Ipsum" di tugu IKN, sudah ada sejak abad ke 16
-
Penjelasan mengapa port USB punya banyak warna, format terbaru di 2025 punya kecepatan 80 Gbps
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua