Gadis-gadis cantik berbodi aduhai di IESE 2016
28/04/2016, 10:22
WIB
Perhelatan Indonesia E-commerce Summit and Exhibiton 2016 (IESE) dimanfaatkan betul pelaku bisnis online untuk berpromosi. Diskon, voucher, sticker, merchandise dan selebaran disebar supaya lebih gampang dikenal pengunjung yang datang dari berbagai kalangan.
Layaknya kebanyakan acara pameran, para wanita cantik juga hadir untuk meramaikan ajang yang digelar di Indonesia Conference Exhibition (ICE), Serpong tersebut para pemain bisnis online. Mereka kebagian tugas menjaring para pengunjung agar mau mampir di stand milik perusahaan peserta pameran.
Tak dapat dipungkiri, wanita cantik dan berbodi aduhai kerap dipakai jadi magnet kuat supaya masyarakat mau mengenal perusahaan atau produk. Terasa lazim bila kemudian para pemain bisnis online di IESE juga melakukan hal serupa.
IESE 2016 masih akan berlangsung hingga tanggal 29 April mendatang. Di acara ini tak hanya ada pameran yang diikuti para pebisnis online melainkan ada pula workshop maupun konferensi yang membahas kondisi kekinian industri bisnis online Indonesia.

Gadis-gadis cantik berbodi aduhai di IESE 2016 © 2016 techno.id/Denny Mahardy
Duet gadis berbaju biru membawa tablet di tangannya yang menampilkan berbagai layanan yang disediakan perusahaan bernama Futuready.
HOW TO
-
4 Cara terbaru memindai kode QR di Windows 11, pakai aplikasi bawaan ternyata gampang
-
Cara mengembalikan ikon Wi-Fi yang hilang dari System Tray di Windows 11
-
5 Template prompt AI untuk buat poster promosi keren di Canva, sekali klik langsung jadi
-
Cara aktifkan mode khusus Android untuk orang tua, ikon aplikasi jadi besar dan gampang diakses
-
Cara terbaru 2025 batasi siapa yang dapat mengirim pesan di obrolan grup WhatsApp
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna