Perusahaan antivirus terkemuka Kaspersky pun diretas!

Ilustrasi Kaspersky Lab © 2015 youtube.com
Techno.id - Masih cukup segar di ingatan bahwa beberapa hari yang lalu, salah satu situs properti militer AS telah ditutup karena telah diretas. Ironisnya, salah satu perusahaan antivirus terkemuka di dunia asal Rusia, Kaspersky Lab baru-baru ini juga telah menjadi korban peretasan.
Seperti dikutip Cnet (10/06/2015), para peretas diyakini merupakan sekelompok hacker yang bekerja untuk lembaga pemerintahan. Selain itu, pihak Kaspersky Lab juga menjamin data pelanggan tetap aman. Menurutnya, insiden peretasan tersebut hanya terfokus pada hal-hal semacam kekayaan intelektual.
- Mayoritas hacker Rusia ternyata gemar meretas karena uang Kaspersky: Dari 330 insiden peretasan, 95 persennya berdampak pada kerugian yang bersifat materi
- Lagi, situs properti militer Amerika Serikat diretas Untuk yang kedua kalinya, situs properti militer Amerika Serikat kembali diretas
- Ini lokasi favorit hacker dalam meretas korban! Kaspersky Lab: Ikatan kepercayaan antara pengguna dengan perangkatnya dapat berujung pada kelengahan tingkat keamanan
Verizon Enterprise Solutions, divisi asal AS yang bergerak di bidang pengelolaan kelas bisnis dan pemerintah memprediksi, perusahaan-perusahaan terkemuka di seluruh dunia telah kehilangan penghasilan hingga Rp 5,3 triliun pada tahun 2014.
Lebih jauh, estimasi angka tersebut bahkan muncul hanya dari hasil pengamatan sebanyak 70 organisasi yang aktif membuat laporan (penghasilan) rutin. Sehingga, masih sangat mungkin bahwa angka kerugian akan lebih besar dari yang telah diperkirakan.
Hingga saat ini, pihak Kaspersky Lab yang telah memiliki 31 cabang di 30 negara enggan berkomentar lebih jauh terkait dalang di balik serangan peretasan kekayaan intelektualnya. Meskipun tak menyebut negara tertentu secara spesifik, Amerika Serikat, Inggris, dan Israel adalah negara-negara yang tengah dicurigai sebagai pemainnya.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
-
Cara menghapus aplikasi bawaan Windows yang jarang digunakan, bisa bikin lemot jika diabaikan
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
HOW TO Selengkapnya >
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah