Ini dia alasan Android Pay bakal lebih sukses ketimbang Apple Pay

Android Pay © 2015 techlick.com
Techno.id - Pasca peluncuran Android Pay di konferensi Google I/O 2015 kemarin, banyak pihak yang menerka-nerka proyeksi inovasi ini ke depannya. Apalagi, Apple Pay, yang lebih dulu ada, sudah menghadang di depan.
Menurut analisis dari TechRadar.com (01/06/15), Android Pay berpeluang untuk meraih kesuksesan besar nantinya. Alasan utamanya ialah sistem penyempurnaan dari Google Wallet ini bisa digunakan oleh banyak unit gadget.
- Android Pay akhirnya diluncurkan juga Sebagai permulaan, Android Pay akan digunakan terlebih dahulu di lebih dari satu juta lokasi di Amerika Serikat.
- Akhirnya Android Pay tersedia di Google Play Store Aplikasi ini bisa Anda download di Google Play Store, sekarang.
- Kini Samsung pay punya 5 juta pengguna Samsung akan terus melakukan ekspansi untuk memperluas penggunanya di seluruh dunia.
Sebagaimana dikabarkan sebelumnya, Android Pay hanya membutuhkan dukungan dari OS Android 4.4 KitKat serta chip NFC untuk bisa beroperasi. Jumlah unit handset dengan spesifikasi itu tentu tak sedikit karena faktanya, mayoritas gadget Android saat ini berisi OS KitKat. Persentasenya terakhir mencapai 39,8 persen.
Di sisi lain, Apple Pay secara kasat lebih bersifat layanan eksklusif. Sebab, cuma peranti iPhone 6, iPad Air 2, iPad mini 3, serta Apple Watch yang sementara ini dapat memanfaatkan Apple Pay.
Akan tetapi, penentuan sukses atau tidaknya Android Pay bergantung pada ekspansi globalnya nanti. Namun, publik perlu menunggu beberapa saat untuk mengetahuinya. Pasalnya, baik Apple Pay maupun Android Pay saat ini masih beroperasi terbatas di Amerika Serikat.
RECOMMENDED ARTICLE
- Android Pay ingin ajak Anda belanja di mana pun dengan mudah
- Anda sudah bisa menikmati Android M, kalau memiliki gadget ini
- Android M janjikan perlindungan konten Play Store untuk anak-anak
- Jangan kaget, Android M bisa buat ponsel Anda "tertidur"
- Kapan Android M bakal disebarluaskan? Ini jawaban Google
HOW TO
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
-
Cara menghapus aplikasi bawaan Windows yang jarang digunakan, bisa bikin lemot jika diabaikan
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
HOW TO Selengkapnya >
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah