Google Play Store penilaian aplikasi dengan usia akan hadir di ponsel

Google Play Store © 2015 note.taable.com
Techno.id - Bulan Maret lalu, Google telah memperkenalkan sistem penilaian aplikasi di Play Store berdasarkan usia. Sistem rating baru Google meliputi penilaian resmi dari badan International Age Rating Coalition (IARC). Selain itu, terdapat pula organisasi lain seperti Entertainment Software Rating Board (ESRB), Pan-European Game Information (PEGI), Australian Classification Board, Unterhaltungssoftware Selbstkontrolle (USK) and Classificação Indicativa (ClassInd).
Sistem rating aplikasi berdasarkan ESRB, saat ini hanya bisa ditemui di Google Play Store versi website. Namun, kabarnya akan segera muncul dalam versi mobile juga. Google Play Store terbaru mencantumkan label pada setiap aplikasi. Misalnya, sebuah aplikasi di Play Store memiliki label E atau Everyone, berarti aplikasi tersebut bisa digunakan oleh seluruh pengguna mulai dari anak-anak sampai orang dewasa, seperti dikutip dari PhoneArena (29/5/15).
- Google tampilkan angka untuk rating aplikasi di Google Play Store Namun pembaruan ini belum hadir untuk pengguna yang ada di Indonesia.
- Aturan Play Store sudah diperketat, developer makin susah macam-macam Dalam kebijakan terbarunya, Google menerapkan aturan baru soal iklan dan pengumpulan data user.
- 13 Review aplikasi di Play Store ini isinya bikin geleng kepala Ada ulasan yang bisa membantu dan bermutu, namun tidak sedikit juga yang asal-asalan ketika menuliskan ulasan aplikasi.
Sekarang, para pengembang juga tak bisa sembarangan bila ingin mengajukan aplikasi ke Play Store. Pihak pengembang akan diberikan serangkaian penilaian kualitas dan kelayakan aplikasi yang mereka buat. Bahkan, pengembang juga diwajibkan mengisi kuisioner ketika hendak mengajukan aplikasi ke Play Store. Kuisioner ini bertujuan untuk menentukan aplikasi yang dibuat pengembang layak untuk usia berapa, anak-anak, anak muda, atau orang dewasa.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
Cara menjalankan aplikasi dan game Windows di Android menggunakan Winlator terbaru di 2025
-
Cara record Zoom di laptop dan MacBook yang simpel dan mudah, sekaligus trik merangkum meeting pakai A
-
5 Langkah preventif merawat baterai HP di tengah musim pancaroba 2025, ternyata ini yang bikin rusak
-
Cara mengetahui dan memeriksa jumlah siklus baterai iPhone terbaru 2025, ini 5 langkah merawatnya
-
Cara menghentikan baterai laptop agar tidak terisi daya di atas 80% di Windows 11, ini alasannya
TECHPEDIA
-
Ini sejarah dan kegunaan teks viral "Lorem Ipsum" di tugu IKN, sudah ada sejak abad ke 16
-
Penjelasan mengapa port USB punya banyak warna, format terbaru di 2025 punya kecepatan 80 Gbps
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua
-
10 Fitur canggih iPhone 16E, bakal jadi HP Apple termurah di bawah Rp 10 juta?
LATEST ARTICLE
HOW TO Selengkapnya >
-
Cara menjalankan aplikasi dan game Windows di Android menggunakan Winlator terbaru di 2025
-
Cara record Zoom di laptop dan MacBook yang simpel dan mudah, sekaligus trik merangkum meeting pakai A
-
5 Langkah preventif merawat baterai HP di tengah musim pancaroba 2025, ternyata ini yang bikin rusak
-
Cara mengetahui dan memeriksa jumlah siklus baterai iPhone terbaru 2025, ini 5 langkah merawatnya