Google bawa layanan keamanan untuk Chrome di smartphone Android

Chrome di Android © 2015 androidheadlines.com
Techno.id - Sejak dua tahun silam, Google berusaha melindungi keamanan pengakses internet di beberapa browser seperti Firefox, Chrome, dan Safari. Namun, kini mesin pencari raksasa itu telah mengumumkan bahwa penjelajahan aman di Chrome akan menyapa pengguna smartphone Android.
Pembaruan keamanan ini akan menjaga perangkat Anda dari serangan malware atau konten phishing. Walau pembaruan ini tergolong kecil, tetapi manfaatnya sangat luar biasa untuk smartphone Android Anda.
- Ini fitur baru Android yang dapat menyelamatkan kamu dari phishing dan malware, begini caranya Kini penjelajahan web menjadi lebih aman di Android
- Google Chrome bakal menambahkan fitur yang dapat memperingatkan pengguna tentang ekstensi berbahaya Ekstensi berbahaya dapat memperoleh akses ke data pengguna yang sensitif termasuk memantau aktivitas online
- Google perkuat keamanan dengan fitur Password Alert Google mengeluarkan fitur ekstensi Password Alert di peramban Chrome untuk menangkal serangan phising.
Google juga mengatakan bahwa memberikan perlindungan pada perangkat mobile jauh lebih sulit daripada pada sistem desktop. Hal ini dikarenakan perusahaan perlu memastikan daftar situs berbahaya yang kemungkinan bisa diakses pengguna.
Untuk mengetahui Anda sudah mengaktifkan fitur ini atau belum, Anda bisa mengeceknya di bagian setting. Dari situ, Anda bisa masuk ke menu Privacy, lalu berlanjut ke Safe Browsing. Jika menu Safe Browsing sudah dicentang, berarti perangkat Anda sudah mendapatkan perlindungan keamanan.
Namun, tidak semua perangkat Android bisa merasakan fitur tersebut, hanya Chrome Android versi 46 ke atas yang dapat menikmati fitur keamanan Safe Browsing. Bila Chrome Anda masih di bawah versi 46, jangan harap Anda dapat merasakan fitur Safe Browsing.
Nantinya, jika Anda tanpa sadar berkunjung ke situs berbahaya, maka Chrome akan memberikan peringatan berupa layar berwarna merah. Dari sini, Anda dapat memutuskan untuk melaporkan ancaman tersebut secara otomatis atau manual, seperti yang dikutip dari laman blog Google (7/12/2015).
RECOMMENDED ARTICLE
- 3 Langkah mudah simpan hasil pencarian foto di Chrome untuk Android
- Di Indonesia, browsing dengan Chrome bisa hemat kuota hingga 70 persen
- Google: Pengguna bulanan aplikasi Chrome capai 800 juta
- Hanya untuk iOS, Google rilis Chrome beta dengan fitur 3D Touch
- Tak ingin masyarakat tertipu, Google beberkan modus penipuan di Chrome
HOW TO
-
Cara download dan instal IBM SPSS di laptop & komputer terbaru di 2025, ini trik biar tak bikin lemot
-
5 Penyebab suara headset mengecil dan cara mengatasinya dengan trik terbaru
-
Cara memotong podcast jadi YouTube Short atau video TikTok pakai AI, tinggal klik-klik selesai
-
3 Cara terbaru menghentikan kunci otomatis layar perangkat Windows, gampang kok!
-
Daripada dibuang, ini cara bikin HP lawas jadi webcam paling jernih terbaru di 2025
TECHPEDIA
-
Penjelasan mengapa port USB punya banyak warna, format terbaru di 2025 punya kecepatan 80 Gbps
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua
-
10 Fitur canggih iPhone 16E, bakal jadi HP Apple termurah di bawah Rp 10 juta?
-
10 HP Xiaomi in bakal kebagian AI DeepSeek, bisa kalahkan AI dari Google atau ChatGPT?
LATEST ARTICLE
HOW TO Selengkapnya >
-
Cara download dan instal IBM SPSS di laptop & komputer terbaru di 2025, ini trik biar tak bikin lemot
-
5 Penyebab suara headset mengecil dan cara mengatasinya dengan trik terbaru
-
Cara memotong podcast jadi YouTube Short atau video TikTok pakai AI, tinggal klik-klik selesai
-
3 Cara terbaru menghentikan kunci otomatis layar perangkat Windows, gampang kok!