Game Candy Crush Saga telah memakan korban

Game Candy Crush Saga
Techno.id - Kecanduan itu memang tidak menyenangkan, apalagi kecanduan sebuah game. Baru-baru ini, telah terjadi kecelakaan yang memakan korban akibat permainan Candy Crush Saga. Game puzzle yang dapat dimainkan secara online tersebut nampaknya telah membuat orang berkebangsaan Amerika Serikat tak bisa lepas dari permainan tersebut.
Memang game yang menawarkan tampilan permen warna-warni ini begitu memikat para pemain untuk mendapatkan skor yang tinggi. Seperti pria berusia 29 tahun ini yang gemar memainkan game Candy Crush sampai tak kenal waktu. Bagaimana tidak? Dia bermain game Candy Crush selama 6-8 minggu tanpa henti, seperti yang dilansir oleh Gizmodo (14/04/2015).
- Keasyikan bermain game, pria ini tak sadar otot jarinya robek Seorang pria berusia 29 tahun asal California mengalami luka robek pada otot tendon jempol kirinya
- 48 Jam nonstop main game dari HP, pria ini nyaris lumpuh! Lupa waktu sampai meremehkan kesehatan fisiknya.
- Kisah unik & tragis pecandu game, dari putus cinta hingga meninggal Para pecandu game punya kisah-kisah tak biasa terkait kehidupan mereka dengan lingkungan sekitar.
Akhirnya, kejadian yang tak diinginkan pun menimpa pria tersebut. Ibu jari kirinya yang biasa digunakan untuk bermain terluka. Bahkan tak tanggung-tanggung, jaringan tendon di ibu jarinya sampai robek yang mengakibatkan tangannya harus dioperasi.
Cedera yang dialami pria ini tergolong menarik. Menurut para dokter, seharusnya dia sudah merasakan sakit sebelum jaringan tendonnya robek, tetapi dia tak merasakan hal itu sama sekali. "Kasus ini membuktikan bahwa permainan game dapat bertindak seperti obat penghilang rasa sakit digital," kata Dr Andrew Doan, co-penulis laporan kasus dan kepala penelitian kecanduan di Naval Medical Center, San Diego.
Menurut Andrew, setiap orang harus mencoba untuk membatasi game sekitar 30 menit sehari. Studi menunjukkan bahwa bermain game sekitar satu jam atau kurang dari itu dapat bermanfaat bagi sosial dan emosional Anda, tetapi jika terlalu banyak dapat memiliki efek yang buruk bagi diri Anda.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
-
Cara menghapus aplikasi bawaan Windows yang jarang digunakan, bisa bikin lemot jika diabaikan
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
HOW TO Selengkapnya >
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah