Cara mengatur obrolan RCS di ponsel Android, kini punya beragam fitur layaknya WhatsApp

foto: freepik/rawpixel.com
Techno.id - Dengan maraknya ponsel cerdas, aplikasi perpesanan mengalami transformasi besar-besaran, terutama dalam rentang 10 tahun terakhir. Beberapa tahun lalu, pesan teks SMS menjadi standard aplikasi perpesanan. Namun fiturnya sangat terbatas, misalnya pengguna tidak bisa memberikan balasan animasi. Jumlah karakter juga dibatasi.
Tak heran jika aplikasi perpesanan seperti WhatsApp, Signal, Telegram, atau iMessage di iPhone menjadi sangat popular. Selain tidak memiliki batasan teks, pengguna juga mendapatkan pengalaman yang jauh lebih interaktif dengan membalas pesan, memberi reaksi, laporan yang dilihat, dan banyak lagi. Wajar aplikasi perpesanan saat ini lebih banyak digunakan ketimbang SMS.
- iPhone akhirnya akan mendukung pesan RCS dari smartphone Android, ini alasannya Fungsionalitas RCS akan hadir akhir tahun depan
- Telkomsel dan Singtel berkolaborasi dengan Google dukung transformasi digital bisnis lewat RCS RCS memungkinkan pelanggan meningkatkan layanan SMS dengan tingkat interaktivitas yang lebih tinggi
- Google Hangouts sarankan pengguna pakai Messenger untuk SMS Fitur SMS sudah ada pada Hangouts, tapi Google justru menyarankan penggunanya untuk menjajal aplikasi Messenger.
Salah satu aplikasi yang kekurangan fitur canggih adalah Google Messages, aplikasi perpesanan asli Andoird, yang hanya mendukung SMS. Belakangan akhirnya berubah, dan sekarang berfungsi dengan standar Rich Communication Services (RCS) yang jauh lebih baru dan lebih serbaguna. Hal inilah yang membuat iMessage semakin popular.
Sejak Google memutuskan mengadopsi RCS sebagai standar baru untuk pengiriman pesan, aplikasi ini memperkenalkan fitur-fitur baru yang jauh lebih baik ke aplikasi Google Messages yang dulu kuno.
RCS messaging adalah jawaban Android untuk aplikasi perpesanan. Google mengubah Google Messages menjadi perangkat lunak obrolan lengkap, dengan semua fitur seperti WhatsApp atau Telegram.
Dengan mengaktifkan fitur obrolan RCS, kamu dapat mengirim dan menerima pesan melalui jaringan, tanpa menyentuh jatah SMS yang disertakan dalam paket data. Terlebih lagi, aplikasi ini memungkinkan membalas utas pesan, bereaksi terhadap setiap teks, serta mengirim gambar dan video dengan kualitas yang jauh lebih baik.
Cara mengatur obrolan RCS di ponsel Android
Mengaktifkan RCS sangat mudah, dan kamu mungkin tidak menyadari bahwa telah menggunakannya selama ini. Fitur ini tersedia di aplikasi Google Messages asli, jadi untuk menggunakannya, kamu harus membuka aplikasi tersebut. Sesampai di sana, hanya ada beberapa langkah untuk mengaktifkan fitur obrolan.
1. Ketuk gambar profil kamu di pojok kanan atas.
2. Di menu yang muncul, ketuk pengaturan Pesan.
3. Di bagian paling atas daftar, kamu akan melihat opsi obrolan RCS. Ketuk.
4. Di sebelah Aktifkan obrolan RCS, ada sakelar. Pastikan kamu mengetuknya dan berada di posisi On. Kamu dapat memastikannya berfungsi dengan melihat bagian atas menu itu, di mana status obrolan RCS kamu akan ditampilkan. Kamu sekarang siap menggunakan perpesanan RCS di aplikasi pesan Google.

Cara mengatur obrolan RCS
Cara menggunakan obrolan RCS di pesan Google
Setelah mengaktifkan obrolan RCS di pengaturan, kamu tidak perlu melakukan apa-apa lagi. Obrolan RCS akan digunakan ponsel secara default, selama kamu memiliki koneksi jaringan dan orang lain juga mengaktifkannya di perangkat mereka.
Ada cara untuk mengetahui obrolan mana yang mendukung RCS. Saat membuka aplikasi pesan dan melihat semua obrolan yang tersedia, beberapa di antaranya akan memiliki gelembung ucapan kecil di sudut kanan bawah. Itulah indikator bahwa obrolan ini mendukung RCS.
Obrolan RCS hanyalah salah satu fitur yang akan kamu temukan di aplikasi pesan Google. Dulunya hanya alat untuk mengirim teks SMS, tetapi sejak itu menjadi messenger yang cukup mumpuni, dengan banyak fitur praktis.
RECOMMENDED ARTICLE
- WhatsApp akan segera menyematkan fitur pengiriman gambar dan video dalam kualitas HD secara default
- WhatsApp tampaknya bakal menghadirkan fitur transkripsi suara ke Android setelah debut di iOS
- Cara membuat avatar secara manual atau dengan mengambil foto di WhatsApp
- 3 Cara mengetahui jika seseorang memblokir kamu di WhatsApp
- WhatsApp bakal merilis emoji Unicode 15.1 di Android, semuanya baru
HOW TO
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
-
Cara menghapus aplikasi bawaan Windows yang jarang digunakan, bisa bikin lemot jika diabaikan
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
HOW TO Selengkapnya >
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah