Cara memeriksa apakah iPhone kamu diperbarui alias rekondisi

foto: unsplash/kevin bhagat
Techno.id - Setelah membeli iPhone bekas, kamu mungkin bertanya-tanya tentang sejarahnya. Saat pertama kali dijual, apakah iPhone tersebut sebagai perangkat baru atau perangkat yang sudah diperbarui sebelumnya alias rekondisi? Untungnya, ada cara mudah untuk mengetahuinya. Inilah caranya.
Temukan nomor model iPhone kamu
1. Buka aplikasi Pengaturan dan arahkan ke Umum > Tentang.
2. Setelah mengetuk Tentang, kamu akan disuguhi daftar informasi penting tentang iPhone, termasuk nama perangkat, versi perangkat lunak, dan nomor model.
3. Perhatikan nomor model dengan cermat, karena ini akan mengungkapkan asal iPhone.
- Jika nomor model dimulai dengan M, berarti perangkat tersebut baru dibeli dari Apple.
- Jika nomor model dimulai dengan F, berarti iPhone tersebut diperbarui oleh Apple atau operator.
- Jika nomor model dimulai dengan P, iPhone tersebut dijual sebagai iPhone yang dipersonalisasi.
- Jika nomor model dimulai dengan N, Apple menyediakannya sebagai perangkat pengganti untuk iPhone yang tidak berfungsi.
Jika kamu mendapati bahwa ponsel kamu telah direkondisi, hal itu tidak perlu dikhawatirkan. Apple menempatkan produk Refurbished Bersertifikat melalui proses yang ketat yang membuatnya seperti baru. Mereka membersihkan setiap unit secara menyeluruh, mengganti komponen yang rusak jika perlu, dan mengganti baterai serta cangkang luarnya.
Secara umum, produk Apple Certified Refurbished terlihat dan beroperasi seperti iPhone baru, tetapi karena alasan hukum, Apple tidak dapat menjualnya sebagai barang baru. Apple biasanya menawarkan produk yang diperbarui ini dengan diskon yang cukup besar, sehingga harganya bisa sangat murah.
Perangkat yang direkondisi pihak ketiga
Jika ponsel kamu sebelumnya direkondisi oleh operator perbaikan independen yang tidak diotorisasi Apple, nomor model belum tentu mencerminkan hal tersebut. Hanya sedikit vendor pihak ketiga yang memiliki standar yang ketat untuk perbaikan seperti yang dimiliki Apple. Jadi sebaiknya hindari perangkat yang diperbarui pihak ketiga.
RECOMMENDED ARTICLE
- iPhone 15 dikabarkan akan mendukung pengisian daya cepat hingga 35W
- Cara mentransfer pesan WhatsApp dari iOS ke Android
- Satu keluarga berhasil diselamatkan dari kebakaran besar di Maui berkat menggunakan fitur SOS Apple
- Cara menghapus kode OTP secara otomatis di ponsel Android dan iPhone
- 7 Cara memperbaiki kamera iPhone berkedip, periksa pembaruan perangkat lunak
HOW TO
-
15 Template prompt ChatGPT untuk menghitung HPP (Harga Pokok Produksi) secara kasar, ternyata gampang
-
10 Pengaturan setting di Android untuk jaga anak dari konten negatif internet, ini cara aktifkannya
-
Cara mudah cek iPhone bekas terbaru 2025, jangan sampai tertipu dengan harga murah malah dapat zonk
-
Gimbal HP anti goyang cuma modal pipa PVC bekas? Ini cara bikinnya terbaru yang murah
-
15 Prompt ChatGPT untuk bantu pelajar SMA pelajari konsep mata pelajaran fisika yang susah sekali
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
HOW TO Selengkapnya >
-
15 Template prompt ChatGPT untuk menghitung HPP (Harga Pokok Produksi) secara kasar, ternyata gampang
-
10 Pengaturan setting di Android untuk jaga anak dari konten negatif internet, ini cara aktifkannya
-
Cara mudah cek iPhone bekas terbaru 2025, jangan sampai tertipu dengan harga murah malah dapat zonk
-
Gimbal HP anti goyang cuma modal pipa PVC bekas? Ini cara bikinnya terbaru yang murah