Browsing pakai Vivaldi, satu tab bisa berisi beberapa situs sekaligus

Logo Vivaldi © Vivaldi
Techno.id - Walau sekarang sudah ada sejumlah browser populer, Vivaldi tak gentar. Sebab dibanding Google Chrome, Mozilla Firefox, atau Safari dan Edge sekalipun, Vivaldi punya kelebihan tersendiri.
Ya, browser bikinan Jon von Tetzchner dan timnya itu baru saja menanggalkan predikat Beta-nya dengan merilis hadir dalam versi stabil 1.0. Satu dari segelintir fitur unggulan peramban berlogo 'V' itu adalah Tab Stacks and Tiling. Dengan fitur ini, user bisa menggabungkan beberapa tab yang sedang diakses dalam satu kesatuan tab dan tampilan saja.
- Akhirnya, browser Vivaldi versi Beta dirilis Pengguna setia Vivaldi butuh sekitar 10 bulan hingga browser anyar itu rilis dalam versi Beta.
- Vivaldi sudah sediakan fitur private browsing Selain itu, Vivaldi juga memberikan perubahan terhadap kombinasi tombol Ctrl+Q untuk quick commands secara default
- Butuh pendukung produktivitas? Ganti browser saja ke Tangram Pada dasarnya, browser yang satu ini menawarkan terobosan versi browser dengan tiga fungsi, Web, Stack, dan Bookmark Section.
Caranya, klik dan drag saja tab-tab yang ingin disatukan. Setelah itu, klik kanan tab induk yang baru terbuat, pilih opsi Tile Tab Stack, maka tampilannya akan menjadi seperti ini:
Fitur Tab Stacks and Tiling dari Vivaldi
© 2016 techno.id
Beda dengan browser lain, Vivaldi tak melulu bertumpu dengan ekstensi. Fitur-fitur seperti Tab Stacks and Tiling tadi, Notes, Quick Commands, dan lain-lain tersedia dari bawaannya. Inilah yang membuat Vivaldi percaya diri bersaing dengan peramban lain.
Sebagai gambaran, November lalu, Vivaldi baru masuk ke versi Beta. Butuh waktu sekitar hampir setahun untuk menyempurnakan Vivaldi dari technical preview di awal tahun 2015 hingga versi stabilnya rilis sekarang.
Kalau berminat menggunakan browser bikinan mantan founder Opera ini, silakan unduh di Vivaldi.com.
RECOMMENDED ARTICLE
- Chrome segera gantikan Internet Explorer sebagai browser terpopuler
- Ad-blocker di Microsoft Edge bukan fitur bawaan
- Opera dengan ad-blocker bawaan rilis versi Beta, jaminan lebih kencang
- Ekstensi Microsoft Edge ternyata bisa berjalan di Chrome
- Firefox diperbarui, kini Anda bisa berbagi tab aktif dengan siapa pun
HOW TO
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
-
Cara menghapus aplikasi bawaan Windows yang jarang digunakan, bisa bikin lemot jika diabaikan
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
HOW TO Selengkapnya >
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah