Begini 5 Cara menjaga kesehatan baterai ponsel atau tablet, isi ulang daya secara parsial

foto: freepik/rawpixel.com
Techno.id - Baterai gadget baik smartphone maupun tablet sampai saat ini masih menjadi perhatian khusus pengguna. Masalah kesehatan baterai merupakan faktor yang cukup menjadi perhatian.
Maklum, di tengah perkembangan perangkat keras, fitur maupun perangkat lunak gadget yang semakin canggih, kebutuhan akan daya baterai juga semakin meningkat. Sebut saja desain layar yang semakin besar, termasuk sejumlah fitur-fitur canggih di dalam perangkat, termasuk kemampuan prosesor membutuhkan asupan daya yang tidak sedikit.
- 5 Cara merawat dan memaksimalkan kesehatan baterai smartphone Cara kita menggunakan ponsel dan mengisi daya baterai secara teratur memainkan peran penting dalam kesehatan baterai
- 8 Cara mengisi daya baterai smartphone dengan benar, biar masa pakainya makin panjang Baterai smartphone mengalami penurunan kapasitas seiring waktu
- 5 Faktor yang wajib diperhatikan untuk mencegah kerusakan baterai ponsel Baterai ponsel secara alami akan menurun seiring waktu penggunaan
Belum lagi jika pengguna melakukan multi-tasking pada perangkat, semakin membuat baterai semakin boros. Ditambah lagi dengan kebiasaan bermain game kelas AAA yang terlalu lama, menonton video streaming, makin menambah besar jumlah kebutuhan daya baterai.
Tak heran jika pengguna harus sering melakukan pengisian ulang daya baterai dalam sehari. Karena itu sangat penting untuk meningkatkan masa pakai baterai gadget. Berikut beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk meningkatkan kesehatan baterai gadget.
1. Isi daya baterai secara parsial
Baterai lithium tidak suka terisi penuh dan kemudian benar-benar habis. Karena itu mempertahankan efisiensi baterai jauh lebih baik. Caranya, kamu bisa mengisi daya sedikit demi sedikit. Jangan tunggu baterai hingga benar-benar habis.
Sebaiknya kamu mengisi daya ketika indikator baterai menunjukkan 20%. Pastikan suhu casing gadget kamu tidak terlalu panas yang bisa menjadi penyebab kerusakan ponsel secara permanen.
2. Isi daya selama yang kamu inginkan
Jangan pernah khawatir tentang pengisian daya baterai yang berlebihan di gadget. Mekanisme baterai pada ponsel mirip dengan mekanisme baterai pada laptop. Selain itu, banyak laptop yang cukup pintar untuk menghentikan pengisian daya baterai sepenuhnya setelah terisi penuh. Begitu juga dengan ponsel.
3. Usahakan baterai harus tetap dingin
Berbicara tentang suhu, pastikan untuk tidak meninggalkan ponsel di dalam mobil yang panas sepanjang hari atau meninggalkannya di atas PC gaming dan jangan pernah menggunakan perangkat ketika suhu sekitar sedang panas. Satu hal penting yang perlu diperhatikan adalah waspadalah terhadap dash atau pengisian cepat meskipun ponsel dan pengisi daya kamu cukup pintar untuk meminimalkan kerusakan akibat pengisi daya bertegangan tinggi.
Tetapi banyak daya pada kecepatan super cepat terkadang dapat menghasilkan panas yang tidak terkendali. Selalu simpan gadget atau baterainya atau keduanya di tempat yang sejuk dan kering.
4. Gunakan pengisi daya berkualitas baik
Pengisi daya berkualitas baik lebih pintar daripada pengisi daya biasa karena dapat mengubah alirannya jika mendeteksi adanya perubahan tegangan atau arus ponsel. Pengisi daya yang baik akan dengan cerdas menghindari semua tegangan berlebih yang dapat menyebabkan kerusakan pada ponsel.
5. Selalu perhatikan kondisi baterai
Keausan pada baterai tidak bisa dihindari seiring waktu pemakaian. Artinya baterai akan mengalami penurunan kualitas pada waktunya. Karena itu selalu perhatikan kondisi baterai dengan melihat fitur kesehatan baterai pada pengaturan ponsel.
Tiap ponsel memiliki mekanisme dan cara yang berbeda untuk mengetahui informasi kesehatan baterai. Dengan perawatan yang memadai maka kamu dapat memaksimalkan masa pakai baterai.
RECOMMENDED ARTICLE
- Smartphone terbaru menggunakan teknologi stack battery, 5 Fakta menarik yang perlu diketahui
- Samsung perkenalkan Galaxy XCover 7, ponsel kokoh dengan baterai yang dapat diganti
- Mengenal Swapery, perangkat penukar baterai ponsel secara otomatis hanya dalam 7 detik
- 5 Akibat yang akan terjadi jika smartphone kamu sering mengalami crash
- Terobosan dunia energi, ini 5 fakta menarik cairan ionik sebagai bahan baterai lebih aman
HOW TO
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
-
Cara menghapus aplikasi bawaan Windows yang jarang digunakan, bisa bikin lemot jika diabaikan
-
Cara bersihkan cache di laptop Windows dan Mac, gampang dan bisa bikin langsung ngebut tanpa lag
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
HOW TO Selengkapnya >
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
-
Cara menghapus aplikasi bawaan Windows yang jarang digunakan, bisa bikin lemot jika diabaikan