Aplikasi iOS ternyata juga dinilai lebih rentan ketimbang Android

Ilustrasi aplikasi iOS © 2015 techno.id
Techno.id - Di beberapa survei dan penelitian sebelumnya, aplikasi Android sering dikatakan lebih rentan diretas ketimbang iOS. Namun ternyata tidak demikian ketika merujuk ke laporan terbaru dari vendor keamanan aplikasi mobile Checkmarx dan AppSec Labs.
Sebagaimana dikutip dari CSO (10/11), laporan tersebut mengatakan jika aplikasi iOS memiliki kerentanan parah hingga 40 persen. Sedangkan kerentanan serupa yang terdapat di aplikasi Android hanyalah sebesar 36 persen.
- Studi baru sebut 87 persen perangkat Android rentan diretas 87 persen perangkat Android dinilai memiliki sistem keamanan yang rentan, Google Nexus berada di posisi teratas paling aman
- Banyak malware, usahakan jangan unduh aplikasi dari app store berikut Berdasarkan data dari Cheetah Mobile Security Research Lab, bahkan Google Play Store tak 100 persen aman.
- 3 Cara amankan smartphone dari hacker Yakin smartphone Anda aman sebelum melakukan beberapa hal ini?
Dalam penelitiannya, mereka mengklaim telah mencoba ratusan aplikasi Android dan iOS dari beberapa kategori. Adapun kategori yang digunakan di antaranya seperti banking, utility, retail, gaming, dan security.
"Aplikasi banking seharusnya lebih aman daripada kategori lainnya. Namun, kami melihat bahwa tingkat keamanannya ternyata kurang lebih sama saja," ujar Product Marketing Manager Checkmarx, Amit Ashbel.
Dari penelitian tersebut, telah ditemukan bahwa sebanyak 27 persennya adalah kerentanan terhadap kebocoran informasi pribadi. Sementara itu, 23 persennya adalah kerentanan terhadap otentikasi dan otorisasi aplikasi.
Di bawah itu, sebesar 16 persen kerentanan berasal dari konfigurasi manajemen. Sedangkan sisanya adalah kerentanan terhadap availability, kelemahan kriptografi, kebocoran informasi teknis (seperti log aplikasi), sistem validasi, dan lain-lain.
RECOMMENDED ARTICLE
- Peduli serangan teror di Paris, Skype berikan free call ke Perancis
- Aplikasi ini bantu awasi semua aktivitas anak Anda dengan smartphone
- Pasca tragedi Paris, Google bebaskan panggilan via Hangout ke Perancis
- Pembaruan App Store janjikan hasil pencarian yang lebih relevan
- Ummar siap jadi bukti kalau teknologi dan tokoh agama bisa bersinergi
HOW TO
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
-
Cara menghapus aplikasi bawaan Windows yang jarang digunakan, bisa bikin lemot jika diabaikan
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
HOW TO Selengkapnya >
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah