5 Cara menghemat baterai dan RAM dengan menghentikan aplikasi yang berjalan di latar belakang

foto: freepik
Techno.id -
Seiring waktu penggunaan, smartphone biasanya menjadi lamban, terutama setelah banyak aplikasi diinstal di dalamnya. Kondisi ini terutama terjadi pada smartphone entriy level. Selain itu, masa pakai baterai juga mulai berkurang, dan tidak akan bertahan sepanjang hari.
-
7 Cara mengatur dan mengelola aplikasi smartphone agar baterai lebih hemat Penggunaan aplikasi dapat menjadi penyebab pengurasan baterai
-
5 Jenis aplikasi Android yang wajib kamu hentikan penggunaannya sekarang, bisa menguras baterai Aplikasi-aplikasi ini mungkin sangat berguna di masa lalu, kini tinggal sejarah
-
Cara melacak aplikasi dan layanan latar belakang yang sering menguras baterai ponsel Banyak aplikasi yang menyebabkan baterai terkuras tanpa penggunaan aktif
Jika kamu mengalami masalah seperti ini, saatnya kamu mengatur kembali perangkat dari semua aplikasi yang telah diinstal. Menghentikan aplikasi yang berjalan di latar belakang biasanya akan menghemat baterai sekaligus RAM. Berikut beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk menghemat baterai dan RAM smartphone.
1. Memantau penggunaan RAM
Pertama-tama kamu dapat memulai dengan memantau aplikasi mana yang memonopoli memori perangkat sepanjang waktu. Sebagian besar aplikasi inilah yang juga menguras baterai.
Caranya cukup mudah tanpa menggunakan aplikasi pihak ketiga apa pun. Kamu cukup menggunakan alat pemantauan yang ada di dalam perangkat. Buka Pengaturan> Memori.
Dalam kasus lain, kamu mungkin harus mengaktifkan opsi pengembang dengan membuka Pengaturan> Tentang ponsel dengan mengetuk nomor build tujuh kali.
Cara berikutnya yang harus kamu lakukan adalah masuk ke Pengaturan> Opsi pengembang dan temukan bagian bernama Processes/Process stats/Running Services. Ketuk di atasnya dan itu akan membawa kamu ke layar di mana dapat melihat berapa banyak RAM yang digunakan di perangkat dan aplikasi mana yang menggunakannya.
2. Menghentikan aplikasi yang berjalan di latar belakang
Saat mengetuk daftar aplikasi, kamu akan diperlihatkan semua proses dan layanan yang sedang dijalankan aplikasi di latar belakang. Kamu dapat memilih untuk menghentikan ini. Tetapi pastikan kamu tahu apa yang dilakukan dan jangan menghentikan aplikasi penting apa pun yang dapat menyebabkan sistem kamu mogok.
Jika kamu tidak yakin aplikasi mana yang dapat dihentikan, coba hindari aplikasi yang terdaftar di bawah proses yang di-cache. Ini juga merupakan ide yang baik untuk tidak menghentikan aplikasi dari Google. Misalnya, jika kamu melihat ada aplikasi musik atau messenger yang menghabiskan baterai tanpa alasan, kamu harus melanjutkan menghentikannya.
3. Memantau penggunaan baterai
Memantau penggunaan baterai adalah urusan yang lebih sederhana. Cukup buka Pengaturan> Baterai dan kamu dapat melihat daftar semua aplikasi dan komponen perangkat keras yang membuat baterai kamu jadi boros. Dengan mengetuk daftar aplikasi, akan menunjukkan perkiraan detail tentang berapa banyak baterai yang telah digunakan aplikasi secara tepat, berapa banyak yang digunakan saat berada di latar depan, yaitu saat kamu menggunakannya.
4. Opsi menggunakan pembunuh tugas (task killer)
Beberapa pengguna kerap menggunakan pembunuh tugas untuk menghemat sumber daya seperti RAM. Tetapi masalahnya ada juga aplikasi atau layanan latar belakang apa pun yang dimatikan oleh task killer akan menyala kembali secara otomatis dan akan kembali membunuh aplikasi tersebut.
Siklus restart dan kill ini akan berlanjut selamanya. Proses ini membutuhkan daya baterai. Hal yang sama juga berlaku untuk aplikasi penghemat baterai apa pun yang mungkin kamu gunakan.
5. Gunakan Greenify
Beberapa pengguna memilih merekomendasikan Greenify sebagai ganti penggunaan pembunuh tugas. Aplikasi ini seperti pembunuh tugas tetapi alih-alih membunuh aplikasi yang berjalan di latar belakang, Greenify malah menghibernasi.
Aplikasi yang dihibernasi tidak akan berjalan di latar belakang lagi kecuali kamu menggunakannya, tetapi juga tidak dimatikan. Aplikasi tersebut mendapatkan hibernasi secara otomatis setelah kamu selesai menggunakannya.
RECOMMENDED ARTICLE
- 6 Cara untuk membuat baterai iPhone kamu bertahan lebih lama
- 9 Tips dan trik agar baterai smartphone kamu tahan lebih lama
- 4 Mitos dan fakta seputar baterai smartphone, hindari mengosongkan daya terlalu sering
- Bisakah memakai pengisi daya cepat dengan watt yang lebih tinggi untuk ponsel? Begini penjelasannya
- 4 Fitur fantastis Oppo Reno11 F 5G, perangkat yang memiliki penguat sinyal dengan durabilitas tinggi
HOW TO
-
10 Rekomendasi merawat smartphone untuk driver ojek online, ini caranya biar waterproof
-
Kenapa main gadget usai sahur tidak baik untuk anak-anak? Ini 10 solusi alternatif kegiatan yang seru
-
Kenapa anak-anak semakin kecanduan gadget saat Ramadan? Ini 10 solusi 'detox' yang bisa dilalukan ortu
-
Mengatasi suara loudspeaker masjid yang cempreng dan tidak enak didengar, ini 10 solusinya
-
15 Cara mensetting audio agar suara pengajian jadi jernih dan enak didengar
TECHPEDIA
-
10 Fitur canggih iPhone 16E, bakal jadi HP Apple termurah di bawah Rp 10 juta?
-
10 HP Xiaomi in bakal kebagian AI DeepSeek, bisa kalahkan AI dari Google atau ChatGPT?
-
Waspada, undangan pernikahan palsu lewat HP ini berisi virus berbahaya
-
Bocoran Smartphone Samsung layar lipat tiga, dari HP kecil jadi tablet layar lebar
-
Israel pakai spyware serang WhatsApp, targetkan lebih dari 100 jurnalis dan aktivitis
LATEST ARTICLE
HOW TO Selengkapnya >
-
10 Rekomendasi merawat smartphone untuk driver ojek online, ini caranya biar waterproof
-
Kenapa main gadget usai sahur tidak baik untuk anak-anak? Ini 10 solusi alternatif kegiatan yang seru
-
Kenapa anak-anak semakin kecanduan gadget saat Ramadan? Ini 10 solusi 'detox' yang bisa dilalukan ortu
-
Mengatasi suara loudspeaker masjid yang cempreng dan tidak enak didengar, ini 10 solusinya