4 Cara terbaru atasi baterai iPhone yang sering terkuras habis, ini 10 tanda pastinya

foto: freepik/user6724086
Techno.id - Seberapa apik pun kamu menggunakan smartphone, pada akhirnya, baterai perangkat akan mengalami penurunan kualitas. Sebab baterai adalah perangkat keras yang bersifat habis akibat pemakaian. Baterai iPhone misalnya, dapat bertahan setidaknya untuk 500 siklus pengisian daya penuh sebelum benar-benar habis. Seberapa cepat kamu melewati siklus tersebut tergantung pada penggunaan.
10 Tanda baterai iPhone sudah harus diganti
Baterai iPhone memang terkenal tangguh, tapi tetap ada masa pakainya. Seiring waktu, performanya bisa menurun dan bikin pengalaman pakai iPhone jadi kurang menyenangkan. Nah, daripada terus-terusan jengkel sendiri atau nyalahin sinyal (padahal bukan itu masalahnya), berikut ini 10 tanda yang bisa jadi alarm bahwa baterai iPhone sudah minta pensiun.
- iPhone kamu boros baterai? Lakukan 9 cara ini untuk menghematnya Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk membantu memperpanjang masa pakai iPhone
- 10 Tips dan trik untuk mengatasi pengurasan baterai iPhone, periksa aplikasi boros daya Ada beberapa cara yang bisakamu lakukan untuk mengatasi baterai iPhone cepat terkuras habis
- 7 Tips untuk menghemat masa pakai baterai iPhone, nomor 2 wajib dilakukan agar baterai lebih awet Semua pengguna berharap baterai iPhone bertahan lebih lama
1. iPhone Tiba-Tiba Mati Padahal Baterai Masih Banyak
Ini salah satu tanda paling jelas. Baterai menunjukkan angka 20% atau bahkan 40%, tapi tiba-tiba mati begitu saja. Setelah dicas, langsung nyala seperti biasa. Artinya, baterai sudah tak bisa membaca kapasitas secara akurat.
2. Baterai Cepat Habis Meski Pemakaian Ringan
Baru buka Instagram bentar, baterai langsung turun 10%. Kalau ini sering kejadian, kemungkinan besar kapasitas maksimum baterai sudah jauh berkurang. Biasanya terjadi kalau baterai sudah mengalami banyak siklus pengisian.
3. iPhone Jadi Panas Saat Digunakan
Panas berlebih bisa jadi akibat kerja keras baterai yang sudah lemah. Biasanya terasa saat buka aplikasi berat atau bahkan hanya saat browsing biasa. Kalau sudah begini, baterai seolah ‘memaksa diri’ buat nyalain perangkat.
4. Pengisian Daya Terlalu Lama
Kalau biasanya dari 0 ke 100% butuh waktu sekitar 2 jam, tapi sekarang bisa sampai 3-4 jam, berarti ada yang nggak beres. Bukan hanya kabel atau adaptor, bisa jadi baterai sudah tidak mampu menerima daya secara efisien.
5. Persentase Baterai Tidak Stabil
Tiba-tiba naik 5%, lalu turun 8% dalam hitungan menit. Ini bukan sulap, tapi tanda baterai yang sudah lemah dan tidak bisa menyimpan daya dengan stabil. Biasanya bikin panik waktu lagi butuh ponsel dalam kondisi darurat.
6. Battery Health di Bawah 80%
Fitur “Battery Health” di iOS sangat membantu. Begitu angkanya di bawah 80%, itu sinyal resmi dari Apple bahwa performa baterai tidak lagi maksimal. iPhone mungkin akan mengalami throttling atau penurunan kinerja untuk menjaga daya tahan.
7. iPhone Lemot Tanpa Alasan Jelas
Ternyata bukan karena RAM penuh atau terlalu banyak aplikasi. Apple secara otomatis memperlambat performa iPhone dengan baterai usang agar perangkat tidak mati mendadak. Jadi kalau iPhone mulai lemot, cek juga kondisi baterainya.
8. Harus Selalu Dekat Charger
Kalau setiap aktivitas butuh colokan, artinya baterai sudah tidak bisa diandalkan. Bahkan saat bepergian pun harus bawa power bank terus. Ini tanda baterai sudah tak bisa memenuhi kebutuhan mobilitas harian.
9. iPhone Tidak Bisa Menyala Tanpa Dicas
Ini kondisi ekstrem. iPhone hanya bisa hidup kalau tersambung ke charger, dan langsung mati saat dilepas. Artinya, baterai sudah benar-benar rusak dan tidak bisa menyimpan daya sama sekali.
10. Baterai Menggelembung
Kalau bagian belakang iPhone terasa menonjol atau layarnya sedikit terangkat, bisa jadi baterai menggelembung. Ini bukan cuma soal performa, tapi bahaya. Segera ganti karena bisa berpotensi meledak atau merusak komponen lain.
Namun ada cara yang dapat kamu lakukan untuk menghemat masa pakai baterai, seperti beralih ke mode daya rendah, menurunkan kecerahan layar, mengaktifkan mode pesawat, dan lain sebagainya. Berikut ini beberapa cara yang dapat kamu coba untuk mengatasi masalah pengurasan baterai iPhone.
Yuk pelajari bersama Techno.id, Kamis (24/4).
1. Periksa statistik baterai
Beberapa aplikasi dapat menjadi boros baterai, Untuk mengetahuinya, buka Pengaturan > Baterai, dan gulir ke bawah ke Penggunaan Baterai. Periksa aplikasi mana yang paling banyak menghabiskan daya baterai dalam 24 jam terakhir atau beberapa hari terakhir. Apakah ada aplikasi yang dapat kamu hapus dari ponsel atau yang jarang digunakan.
Ketuk daftar aplikasi untuk melihat bagaimana aplikasi tersebut menggunakan baterai. Biasanya aplikasi media sosial atau perpesanan seperti WhatsApp banyak menghabiskan baterai karena sering digunakan. WhatsApp dapat berjalan di layar dan di latar belakang sehinga bisa menyedot sedikitnya 37% konsumsi baterai.
Selain itu aplikasi mail biasanya menghabiskan banyak baterai di latar belakang, ubahlah seberapa sering iPhone kamu mengambil data baru. Caranya cukup buka Pengaturan > Mail > Akun > Ambil Data Baru. Kamu juga dapat mematikan pembaruan ‘push’ server dari sini.
2. Periksa aktivitas aplikasi latar belakang
Saat berada di Pengaturan, buka Umum > Penyegaran Aplikasi Latar Belakang. Di sini kamu dapat memeriksa aplikasi mana yang menggerogoti daya tahan baterai saat aplikasi tersebut tidak dibuka. Banyak aplikasi yang membajak WiFi untuk menyegarkan kontennya saat berjalan di latar belakang.
Untuk menghemat persentase baterai, kamu bisa mematikan Background App Refresh secara keseluruhan, atau lebih strategis lagi dengan memilih aplikasi mana saja yang diizinkan untuk melakukan penyegaran di latar belakang.
RECOMMENDED ARTICLE
- 5 Alasan baterai lithium-ion digunakan pada smartphone. mendukung pengisian daya cepat
- Begini cara membatasi pengisian daya pada iPhone 15 hanya maksimal 80 persen
- Cara mudah memeriksa kesehatan baterai pada smartphone Samsung Galaxy
- Mengisi daya smartphone sepanjang malam buruk untuk baterai? Begini penjelasannya
- 7 Tips dan trik untuk membuat baterai smartphone kamu lebih awet, bisa buat iPhone atau Android
HOW TO
-
Cara menjalankan aplikasi dan game Windows di Android menggunakan Winlator terbaru di 2025
-
Cara record Zoom di laptop dan MacBook yang simpel dan mudah, sekaligus trik merangkum meeting pakai A
-
5 Langkah preventif merawat baterai HP di tengah musim pancaroba 2025, ternyata ini yang bikin rusak
-
Cara mengetahui dan memeriksa jumlah siklus baterai iPhone terbaru 2025, ini 5 langkah merawatnya
-
Cara menghentikan baterai laptop agar tidak terisi daya di atas 80% di Windows 11, ini alasannya
TECHPEDIA
-
Ini sejarah dan kegunaan teks viral "Lorem Ipsum" di tugu IKN, sudah ada sejak abad ke 16
-
Penjelasan mengapa port USB punya banyak warna, format terbaru di 2025 punya kecepatan 80 Gbps
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua
-
10 Fitur canggih iPhone 16E, bakal jadi HP Apple termurah di bawah Rp 10 juta?
LATEST ARTICLE
HOW TO Selengkapnya >
-
Cara menjalankan aplikasi dan game Windows di Android menggunakan Winlator terbaru di 2025
-
Cara record Zoom di laptop dan MacBook yang simpel dan mudah, sekaligus trik merangkum meeting pakai A
-
5 Langkah preventif merawat baterai HP di tengah musim pancaroba 2025, ternyata ini yang bikin rusak
-
Cara mengetahui dan memeriksa jumlah siklus baterai iPhone terbaru 2025, ini 5 langkah merawatnya