Resmi ‘jadian’, Lenovo-Motorola satukan kekuatan

Resmi ‘jadian’, Lenovo-Motorola satukan kekuatan

Techno.id - Motorola Mobility yang telah resmi jadi bagian Lenovo disebutkan bakalan segera difungsikan secara optimal untuk membantu bisnis perusahaan Tiongkok tersebut. Bahkan, kedua perusahaan itu bakalan menggabungkan bisnis ponsel yang sama-sama dilakoninya.

Informasi penyatuan Lenovo-Motorola diungkap Dillon YE, Vice President Asia Pacific Lenovo Smartphone Sales usai peluncuran Vibe Shot di JW Marriott, Jakarta. Dillon mengaku meskipun akan digabungkan, kedua brand itu masih akan melakoni peran berbeda.

Motorola disebutkan bakalan menangani bagian desain dan pengembangan produk. Peran itu dilimpahkan karena Motorola yang sudah lebih dulu lahir dianggap berpengalaman di industri telekomunikasi dan lebih jago soal desain produk ketimbang Lenovo.

Resmi jadian, Lenovo-Motorola satukan kekuatan

Kita tahu sudah banyak produk yang dilahirkan Motorola di industri ponsel dunia jadi wajar kalau mereka lebih berpengelaman soal desain produk dan telekomunikasi. Lenovo akan mengambil peran di supply chain dan distribusi produk, kami memang lebih kuat di bagian tersebut," kata Dillon.

Penggabungan kekuatan yang akan dilakukan Motorola dan Lenovo tak hanya berada di bagian dapur produksi. Mereka mengaku akan mengintergrasikan fasilitas purnajual yang dimiliki masing-masing di seluruh pasar agar bisa lebih memperluas keterjaminan layanan produk bagi konsumen.

"Untuk after sales juga akan digabungkan menjadi satu. Nantinya service center dan lain-lain punya Lenovo bisa menangani produk yang juga dibuat Motorola, tandas Dillon di sesi wawancara khusus dengan media yang juga dihadiri Techno.id.

Motorola Mobility diakuisisi Lenovo seharga US$ 2,9 miliar atau setara Rp 40,9 triliun setelah mendapat restu berbagai pihak di seluruh dunia. Sebelumnya, Motorola sempat berada di bawah kendali Google Inc. yang membelinya dengan harga lebih dari US$ 6 miliar atau sekitar Rp 84,6 triliun.

(brl/red)