LG jalin kerja sama dengan Nokia soal hak kekayaan intelektual

Ilustrasi logo Nokia © 2015 techno.id
Techno.id - Predikat produsen ponsel legendaris yang melekat di Nokia bisa jadi tidaklah berlebihan. Pasalnya, meskipun produsen asal Swedia ini telah diakuisisi Microsoft dan tak lagi membuat ponsel, hak kekayaan intelektual berupa portfolio hasil karya Nokia terbukti masih diminati oleh vendor lain hingga sekarang.
Hal ini baru saja dibuktikan oleh Nokia melalui pengumumannya bahwa salah satu raksasa telekomunikasi Korea Selatan, LG Electronics, telah menyetujui sejumlah lisensi hak paten yang dimiliki oleh Nokia. Pengumuman tersebut menyebutkan, sebanyak kurang lebih 60 lisensi yang di dalamnya terdiri atas ponsel 2G, 3G, dan 4G milik Nokia telah diakuisisi oleh LG.
- Tak lagi menjanjikan, Microsoft jual Nokia ke anak perusahaan Foxconn Bisnis feature phone Nokia, dijual ke FIH Mobile dengan nilai transaksi mencapai Rp 4,6 triliun.
- Diam-diam, Nokia siapkan strategi untuk kembali ke industri ponsel Mereka terendus sedang mempersiapkan sejumlah strategi. Salah satunya memasang lowongan pekerjaan di LinkedIn.
- Sejarah singkat mengapa Nokia mengusung OS Windows Phone Sempat mengalami kejayaan namun harus jatuh karena kalah bersaing dengan OS lain, ini yang dilakukan 2 perusahaan raksasa untuk tetap hidup.
Lebih jauh, kedua belah pihak bahkan telah membeberkan rincian keuangan dari kesepakatan tersebut. Baik Nokia maupun LG Electronics sama-sama meyakini bahwa perjanjian ini akan mendatangkan keuntungan yang adil bagi kedua belah pihak.
"Kami sangat senang menyambut LG Electronics untuk program lisensi kami. Kami telah bekerja secara konstruktif dengan LG Electronics dan sama-sama menyetujui pendekatan yang saling menguntungkan. Perjanjian ini juga akan menentukan tempat untuk kerja sama lebih lanjut di masa depan," jelas Ramzi Haidamus selaku Presiden Nokia Technologies seperti dikutip AndroidAuthority (16/05/2015).
Dengan adanya perjanjian ini, maka LG Technologies ialah perusahaan telekomunikasi pertama yang telah mengambil bagian dalam program lisensi Nokia sejak diakuisisi oleh Microsoft.
RECOMMENDED ARTICLE
- Jam tangan pintar Microsoft Moonraker ternyata karya Nokia
- Belum menyerah dengan featurephone, Microsoft rilis lagi Nokia 105
- Nokia N1 Android menyapa penggemar Taiwan dengan harga Rp 3,5 juta
- Nokia bersiap lakukan 'perampingan' untuk divisi teknologi
- Ingin penampilan berkelas? Segera miliki smartphone berikut ini!
HOW TO
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
-
Cara menghapus aplikasi bawaan Windows yang jarang digunakan, bisa bikin lemot jika diabaikan
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
BEST PRODUCT Selengkapnya >
-
11 Aplikasi ramalan cuaca di Android dan iPhone terbaru di 2025, akurat dan gampang memahaminya
-
Realme pamer teaser HP dengan baterai 10.000 mAh, bakal tipis atau segede batu bata?
-
Intip laptop HP Envy x360 14-fa0888AU, si kecil gesit nan cantik yang bisa diandalkan
-
11 Aplikasi cek spesifikasi HP Android, akurat & mudah dipakai tanpa ribet terbaru di 2025