Beberapa laptop Samsung ternyata disertai 'Disable Windows Update'

Ilustrasi Samsung © 2015 by 360b / Techno.id
Techno.id - Beberapa laporan menyebutkan bahwa laptop yang diproduksi oleh Samsung mengalami sebuah 'bug' yang mengakibatkan Windows Update tidak bekerja. Microsoft selaku pengembang sistem operasi pun akhirnya mengontak pihak Samsung guna mencari solusinya.
Patrick Barker selaku karyawan Microsoft (yang bekerja di bagian bug OS) mengaku telah menemukan penyebab terhambatnya pembaruan tersebut. Menariknya, ia mengungkapkan bahwa Samsung telah menyertakan aplikasi kecil bernama "Disable_WIndowsupdate.exe".
- 5 Cara menginstal pembaruan secara manual di Windows 10 dan 11 Ada beberapa metode yang bisa kamu gunakan untuk memperbarui Windows
- 7 Cara memperbaiki masalah laptop macet saat menyiapkan Windows Ada beberapa penyebab, laptop tidak bisa booting dan macet saat menyiapkan Windows
- Bisa nggak sih memperbarui Windows saat offline? Begini caranya Kamu bisa gunakan Portable Update untuk mengunduh pembaruan Windows
Adapun aplikasi Disable_WIndowsupdate.exe sendiri merupakan software yang dikembangkan sendiri oleh Samsung. Aplikasi ini juga biasa disebut dengan SW Update dengan fungsi untuk mencegah update otomatis yang diminta oleh sistem operasi Windows.
Sedangkan SW Update sendiri adalah sebuah tool pembaruan yang pada umumnya disertakan pada Original Equipment Manufacturer (OEM). Fungsi dari SW Update adalah untuk memperbarui driver dan berbagai aplikasi untuk produk-produk tertentu Samsung dan biasanya tidak dirancang untuk menghambat Windows Update.
Setelah menemukan penyebab terhambatnya Windows Update (yang tak lain adalah dari software pabrikan Samsung itu sendiri), Patrick pun menghubungi pihak Samsung untuk mengonfirmasi perihal tersebut. Untungnya, pihak Samsung bersedia untuk menjawab konfirmasi tersebut.
Samsung beralasan bahwa driver hardware adalah faktor utama mengapa pihaknya menyertakan 'bug' Windows Update tersebut. Pihaknya melanjutkan, Windows Update akan bekerja secara otomatis meng-install driver versi default, sehingga tidak semua hardware pada beberapa produk laptop Samsung cocok dengan driver tersebut.
Kendati demikian, Microsoft tampaknya terlihat sedikit berang atas kebijakan Samsung tersebut. Pasalnya, Microsoft beranggapan bahwa fitur Windows Update sangat penting dan bersifat kritis dalam beberapa kasus tertentu.
"Windows Update adalah komponen penting yang merupakan jaminan keamanan untuk pengguna software kami. Kami tidak menyarankan untuk mematikan atau memodifikasi karena dapat membuat Windows menjadi rentan. Kami sedang menghubungi Samsung untuk menyelesaikan masalah ini," ujar juru bicara Microsoft seperti dikutip dari PC World, Senin (29/06/2015).
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
Cara menjalankan aplikasi dan game Windows di Android menggunakan Winlator terbaru di 2025
-
Cara record Zoom di laptop dan MacBook yang simpel dan mudah, sekaligus trik merangkum meeting pakai A
-
5 Langkah preventif merawat baterai HP di tengah musim pancaroba 2025, ternyata ini yang bikin rusak
-
Cara mengetahui dan memeriksa jumlah siklus baterai iPhone terbaru 2025, ini 5 langkah merawatnya
-
Cara menghentikan baterai laptop agar tidak terisi daya di atas 80% di Windows 11, ini alasannya
TECHPEDIA
-
Ini sejarah dan kegunaan teks viral "Lorem Ipsum" di tugu IKN, sudah ada sejak abad ke 16
-
Penjelasan mengapa port USB punya banyak warna, format terbaru di 2025 punya kecepatan 80 Gbps
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua
-
10 Fitur canggih iPhone 16E, bakal jadi HP Apple termurah di bawah Rp 10 juta?
LATEST ARTICLE
BEST PRODUCT Selengkapnya >
-
11 Aplikasi cek spesifikasi HP Android, akurat & mudah dipakai tanpa ribet terbaru di 2025
-
Cara download dokumen di Course Hero tanpa login terbaru 2025, gratis nggak ribet bisa pakai AI
-
5 Perbedaan layar OLED dengan IPS di iPhone, bagaimana dengan seri terbarunya?
-
5 Rekomendasi HP baru 2025 dengan baterai Jumbo 5.000 mAh untuk mudik, harga di bawah Rp 5 juta