Wow, alat ini bisa bantu mendeteksi HIV dari smartphone!

Techno.id - Sudah bukan rahasia lagi jika penyebaran HIV di dunia, terutama di negara berkembang, sangat cepat. Semakin mudah dan meluasnya virus, yang umumnya disebabkan oleh seks bebas dan penggunaan jarum suntik yang tidak steril, itu kerap berawal dari antisipasi yang terlambat. Untunglah, ponsel pintar di saku Anda sekarang dapat difungsikan sebagai detektor HIV yang murah, mudah, cepat, sekaligus akurat.
Detektor HIV yang belum diberi nama ini sebenarnya berawal dari sebuah penelitian yang sudah berjalan sejak tahun 2007. Adalah Tiffany Guo dan Tassaneewan Laksanasopin yang memperkenalkan inovasi ini pada dunia. Bersama peneliti biomedis lain dari Columbia University, Amerika Serikat, mereka bahu-membahu untuk membuat aksesoris khusus untuk smartphone agar bisa mendeteksi HIV.
- Ilmuwan klaim temukan teknik deteksi dini HIV dan kanker HIV dan kanker mungkin sulit untuk disembuhkan, tapi juga mungkin jika bisa dideteksi lebih awal
- Smartphone bisa untuk deteksi kanker, canggih! Dikenal dengan sebutan D3, perangkat ini dirancang untuk digunakan para kalangan ahli medis saja, tidak untuk masyarakat umum.
- Ahli sains ungkap alat deteksi virus COVID-19 di Indonesia mumpuni Indonesia punya dua alat untuk mendeteksi virus ini.
Berdasarkan reportase dari Wired (10/2/15), kinerja alat yang seukuran kepalan tangan orang dewasa itu ternyata cukup maksimal. Saat diujicobakan pada lingkup kecil pasien di Rwanda, ternyata analisisnya tak kalah dengan hasil diagnosa alat pemeriksa HIV yang sudah ada. Peneliti pun yakin bahwa hasil analisis alat ini bisa lebih dipercaya dan mudah dipahami daripada tes serupa lainnya.
Cuma dibutuhkan mekanisme yang sederhana agar detektor HIV itu bisa bekerja. Awalnya, pasien tinggal merelakan jarinya ditusuk oleh jarum kecil, kemudian sampel darah yang diperoleh itu ditempatkan pada chip microfluidic. Nah, chip tersebut lalu dimasukkan ke dalam detektor HIV. Alat tersebut pun akan menganalisis sampel darah tersebut selama 15 menit dan hasilnya akan ditransfer ke smartphone. Kinerja detektor HIV seharga Rp440 ribu itu sudah didukung oleh handset bersistem operasi Android dan iOS.
Dengan kemudahan dan kemurahan yang ditawarkan alat ini, diharapkan virus HIV bisa dideteksi sedini mungkin, sehingga bisa menekan populasi penderita HIV di dunia. Di samping itu, semoga saja World Health Organization (WHO) bisa turut terlibat untuk mendukung penggunaan alat yang juga bisa mendeteksi sifilis tersebut secara meluas.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
-
Cara menghapus aplikasi bawaan Windows yang jarang digunakan, bisa bikin lemot jika diabaikan
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
BEST PRODUCT Selengkapnya >
-
11 Aplikasi ramalan cuaca di Android dan iPhone terbaru di 2025, akurat dan gampang memahaminya
-
Realme pamer teaser HP dengan baterai 10.000 mAh, bakal tipis atau segede batu bata?
-
Intip laptop HP Envy x360 14-fa0888AU, si kecil gesit nan cantik yang bisa diandalkan
-
11 Aplikasi cek spesifikasi HP Android, akurat & mudah dipakai tanpa ribet terbaru di 2025