Ternyata, ini kelemahan vital televisi 4K yang belum ada obatnya

Techno.id - Tentu saja setiap teknologi baru berpeluang besar untuk menarik massa yang luas, termasuk dengan televisi Ultra-High Definition (UHDTV). Teknologi yang satu ini memang sangat seksi di pasaran, mengingat visualisasinya yang terbaik sejagat saat ini serta harga yang sudah terjangkau. Namun, televisi 4K punya hal yang belum bisa disajikan pada konsumennya secara luas, yakni siaran langsung.
Ya, rencananya, UHDTV tidak akan didukung oleh sistem siaran analog lagi. Itu artinya, televisi beresolusi 4.000 piksel ini akan murni bergantung pada mode streaming.
Dengan kualitas yang ribuan kali lebih tinggi, UHDTV jelas membutuhkan bandwidth yang tak sedikit. Hal ini tentu menjadi masalah bagi daerah tertentu yang internet cepatnya masih menjadi sebuah mitos. Tayangan seperti pertandingan sepak bola maupun debat calon presiden yang biasa Anda saksikan langsung di televisi analog kemungkinan belum bisa dinikmati di UHDTV dalam waktu dekat.
Namun, janganlah terburu-buru mengurungkan niat untuk memboyong UHDTV. Pasalnya, beberapa uji coba telah dilakukan untuk memantapkan siaran langsung berkualitas Ultra HD. Terakhir, ada BT Sport yang melakukannya Januari 2015 silam saat menyiarkan pertandingan bola basket dari O2 Arena, London. Percobaan tersebut bisa dibilang sukses, meski ada beberapa catatan yang mesti diperbaiki, seperti optimasi waktu encoding serta kestabilan koneksi secara umum.
Menurut Paul O’Donovan pada Wired (25/2/15), evolusi dari sistem analog ke streaming memang memakan waktu yang tak sebentar. Akan tetapi setelah pergeseran sistem tersebut sudah bisa dijalankan, perpindahan ke teknologi yang lebih canggih lagi, seperti ke siaran beresolusi 8K atau lebih, tidak akan lama. Analis teknologi dan informasi dari Gartner tersebut juga memperkirakan bahwa penyesuaian ke UHDTV akan siap dalam beberapa tahun, mengingat biaya penyediaan satelit untuk UHDTV tak sebesar kabel dan router untuk sistem analog.
“Menurut saya, satelit akan mampu menyediakan konten 4K ke seluruh dunia sesegera mungkin," ungkap O'Donovan.
Semoga saja para konsumen UHDTV di Indonesia bisa lekas mencicipi keistimewaan televisi canggih tersebut, ya.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
-
Cara menghapus aplikasi bawaan Windows yang jarang digunakan, bisa bikin lemot jika diabaikan
-
Cara bersihkan cache di laptop Windows dan Mac, gampang dan bisa bikin langsung ngebut tanpa lag
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
BEST PRODUCT Selengkapnya >
-
11 Aplikasi ramalan cuaca di Android dan iPhone terbaru di 2025, akurat dan gampang memahaminya
-
Realme pamer teaser HP dengan baterai 10.000 mAh, bakal tipis atau segede batu bata?
-
Intip laptop HP Envy x360 14-fa0888AU, si kecil gesit nan cantik yang bisa diandalkan
-
11 Aplikasi cek spesifikasi HP Android, akurat & mudah dipakai tanpa ribet terbaru di 2025