Microsoft Dynamics 365 Copilot diluncurkan, fitur AI untuk para entrepreneur muda

Techno.id -  Setelah sukses dengan Bing yang memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan/ AI dari OpenAI, kini Microsoft berlari lebih kencang dengan menghadirkan platform berbasis AI lain. Mereka secara resmi merilis sebuah produk dengan nama Microsoft Dynamic 365 Copilot.

Melansir dari laman resmi Microsoft, produk dengan label Microsoft Dynamics 365 Copilot merupakan asisten virtual berbasis AI yang dibentuk untuk membantu perusahaan menjalankan fungsi bisnisnya.

“Hari ini, kami mengumumkan pembaruan generasi baru dari teknologi AI di seluruh portofolio aplikasi bisnis kami, termasuk meluncurkan Microsoft Dynamics 365 Copilot yang menyediakan teknologi berbasis AI di seluruh fungsi bisnis,” jelas Microsoft.

Lantas bagaimana kinerja dari layanan terbaru dari Microsoft ini? Berikut techno.id sajikan fitur dari Microsoft Dynamics 365 Copilot, yang dirangkum dari berbagai sumber, pada Selasa (7/3).

Microsoft Dynamics 365 Copilot

Layanan Microsoft Dynamics 365 Copilot cukup cocok untuk digunakan para entrepreneur muda yang tengah mengembangkan bisnisnya. Melalui platform ini, pengguna dapat meningkatkan performa penjualan, pemasaran, customer service, dan dapat dijadikan sebagai alat untuk menganalisis performa bisnis.

Dynamics 365 Copilot mempunyai teknologi AI yang mampu menjawab pertanyaan sesuai konteks dari kiriman email pelanggan. Tentu kemampuan ini mirip dengan model ChatGPT dari OpenAI. Secara Microsoft telah menjalin kerja sama dengan OpenAI untuk mengembangkan berbagai platform AI masa kini.

foto: blogs.microsoft.com

“Dengan Dynamics 365 Copilot, sistem akan membantu pekerja menggunakan teknologi AI di bidang penjualan, layanan, pemasaran, operasi, dan rantai pasokan. Seluruh kemampuan AI memungkinkan setiap orang menghabiskan waktu terbaik dari pekerjaan mereka dan mengerjakan ’tugas-tugas biasa’ dalam waktu yang lebih singkat,” imbuh Microsoft.

Tak hanya sebatas menjawab pertanyaan dari pelanggan saja, Dynamics 365 Copilot juga mampu mengurangi tugas-tugas sifatnya berulang. Selain itu, kemampuan AI yang ditanamkan juga dapat menulis ringkasan meeting di platform Teams dan nantinya akan dikirimkan via email melalui Outlook.

Dynamics 365 Copilot juga mempunyai kemampuan layanan customer service. AI ini dapat memberikan pilihan jawaban huna memudahkan CS untuk menjawab keluhan dari pelanggan. Terlebih, gaya bahasa dari AI ini cukup interaktif, dan selalu bersedia menjawab berbagai pertanyaan.

Dengan hadirnya Dynamics 365 Copilot, menandakan bahwa Microsoft sudah beralih ke pengembangan teknologi AI. CEO Microsoft, Satya Nadella mengungkapkan bahwa perusahaan berencana merombak ulang seluruh jajaran produknya dan fokus ke teknologi kecerdasan buatan.

Nadella menjelaskan bahwa pengembangan teknologi AI yang merambah ke bidang pekerjaan sangatlah membantu. Akan ada banyak para pekerja diperbantukan dengan adanya AI.

Kendati demikian,Dynamic 365 Copilot masih mempunyai beberapa kelemahan. Sama seperti hal Bing, teknologi buatan manusia tiada yang sempurna. Masih terdapat bug, seperti jawaban salah bisa muncul kapan saja dari platform ini.