Drone super mungil ini ternyata dibanderol Rp 560 juta!

Ilustrasi drone © 2015 Shutterstock
Techno.id - Secara logika, siapa pun pasti akan sulit percaya jika satu unit pesawat tanpa awak (drone) berharga hingga ratusan juta rupiah. Harga tersebut bahkan kian tak masuk akal ketika melihat ukuran drone yang begitu kecil dan terlihat sangat lemah.
Ya, nama drone tersebut adalah PD-100 Black Hornet 2. Dirancang oleh perusahaan asal Norwegia bernama Prox Dynamics, drone yang hanya seberat 18 gram ini dihargai sebesar US$ 40.000 atau setara dengan Rp 560 jutaan. Lalu, mengapa bisa begitu mahal?
- 5 Drone murah dengan harga di bawah Rp 750.000 Blackhawk FH222 jadi drone paling murah dengan harga Rp 355.000.
- Angkatan Darat AS akan bekali pasukan dengan drone mini Angkatan Darat Amerika Serikat akan membekali pasukannya dengan drone mini pada tahun 2018.
- Pantau pelantikan presiden, drone TNI ini berharga fantastis Dibanderol miliaran Rupiah.
Sebagaimana dikutip dari PetaPixel (07/12), PD-100 Black Hornet 2 memang bukanlah sebuah drone konvensional. Akan tetapi, ia merupakan alat pengintai yang dibekali dengan berbagai kemampuan istimewa untuk kebutuhan militer.
Jadi, apa saja keistimewaan PD-100 Black Hornet 2? Pertama, drone ini tidak memiliki suara yang berisik. Dengan kata lain, perpaduan antara ukuran kecil berikut suara hening akan menyempurnakan kegiatan pengintaian.
"Ukuran kecil dan suara mesin Black Hornet membuat drone ini jadi tak terdengar dan tak terlihat kecuali dari jarak dekat," ujar Prox Dynamics.
Kedua, meskipun kecil, drone ini mampu terbang selama 25 menit dengan jarak tempuh hingga 3,2 kilometer. Kemampuan mengudara PD-100 Black Hornet 2 bahkan lebih sempurna karena dilengkapi dengan sistem autopilot berbasis GPS.
Selain itu, drone mungil ini juga dilengkapi dengan dua buah kamera. Pertama adalah kamera biasa, sedangkan yang kedua adalah kamera pendeteksi suhu panas. Kedua kamera ini dapat menayangkan video secara langsung ke operator.
Saat ini, PD-100 Black Hornet 2 sudah digunakan oleh militer Inggris sejak tahun 2013. Berkat kemampuannya yang cukup istimewa, militer Amerika Serikat pun dikabarkan tertarik dan saat ini tengah menguji coba drone tersebut.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
Cara pakai Google Maps tanpa internet, tetap bisa jalan walau koneksi hilang tak berjejak
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
BEST PRODUCT Selengkapnya >
-
11 Aplikasi ramalan cuaca di Android dan iPhone terbaru di 2025, akurat dan gampang memahaminya
-
Realme pamer teaser HP dengan baterai 10.000 mAh, bakal tipis atau segede batu bata?
-
Intip laptop HP Envy x360 14-fa0888AU, si kecil gesit nan cantik yang bisa diandalkan
-
11 Aplikasi cek spesifikasi HP Android, akurat & mudah dipakai tanpa ribet terbaru di 2025