Demi Indonesia, Vivo rela berinvestasi 266 Miliar!

Pameran Vivo di Indonesia © 2015 Denny Mahardi / techno.id
Techno.id - Vivo resmi jadi perusahaan yang masuk dalam industri 4G LTE setelah meluncurkan produk X5Pro ke Indonesia. Vendor asal Tiongkok ini mengaku perusahaannya memahami bahwa ada aturan main yang harus dipenuhi agar aman dalam memasarkan produknya di Tanah Air.
Salah satu syarat wajib sebagai pemain ranah 4G di Indonesia ialah memenuhi kandungan lokal (TKDN) sebesar 40 persen yang akan diterapkan pemerintah per 1 Januari 2017 mendatang. Demi menjawab persyaratan itu, Vivo mengaku berencana membangun fasilitas pabrik di Indonesia.
"Rencananya kami akan membangun fasilitas pabrik ponsel di Indonesia, tapi rencana pembangunan pabrik ponsel tersebut masih dalam tahap pembicaraan," ujar Alex Feng selaku Vice President and Chief Marketing Officer Vivo Global di Pacific Place, Jakarta.
Lebih lanjut, Feng memaparkan pembangunan fasilitas pabrik tersebut diharapkan perusahaan dapat dimulai di tahun 2017. Secara rentang waktu, pembangunan pabrik Vivo terlihat terlambat karena syarat TKDN sudah lebih dulu ditetapkan. Namun, Vivo mengaku selama pabriknya belum didirikan, Vivo akan memakai jasa rekanan dalam memproduksi smartphone 4G buatannya supaya dapat memenuhi persyaratan ponsel lokalnya.
"Pembangunan pabrik ini bukan hal mustahil, karena itu merupakan salah satu cara untuk masuk ke pasar Indonesia," tegas Feng menjawab desakan awak media yang mempertanyakan soal pabrik Vivo untuk memenuhi TKDN 40 persen.
Vivo sebagai pemain baru di pasar smartphone Indonesia mengaku perusahaannya akan berusaha memenuhi TKDN yang disyaratkan pemerintah untuk dapat menjadi 'pemain' 4G di Indonesia. Mereka memandang Indonesia sebagai pasar penting untuk melakukan pemasaran produk smartphone miliknya.
Vendor ponsel pintar ini sebenarnya belum terlalu lama memasuki pasar Indonesia. Meski begitu, mereka mengaku sudah melakukan investasi yang cukup besar di Tanah Air yakni sebesar Rp 266 Miliar.
"Selama beroperasi di Indonesia dengan lima ponsel yang kami hadirkan, kita sudah melakukan investasi sebesar Rp 266 Miliar yang disediakan untuk melakukan branding, menggandeng beberapa pemain e-commerce, dan para distributor. Itu semua belum termasuk kebutuhan investasi membangun pabrik," ujar Feng lagi.
Produk terbaru yang dimiliki Vivo untuk 'menghantam' pasar Indonesia ialah X5Pro, yang telah dilengkapi dengan teknologi komunikasi 4G LTE. Secara resmi, smartphone dengan layar 5,2 inci yang dibekali dengan berbagai fitur ini akan dipasarkan dengan harga Rp 5 jutaan pada akhir bulan Juni ini.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
Cara terbaru translate file dokumen dan jurnal bahasa asing ke bahasa Indonesia, cukup sekali klik
-
Cara tampilkan alamat dan nomor di layar HP saat hilang untuk Android, hati jadi tenang
-
10 Trik bikin prompt ChatGPT yang spesifik dan hasilnya langsung bagus tanpa perlu revisi lagi
-
8 Cara terbaru atur grup WhatsApp agar lebih teratur dan efektif, sekali coba admin pasti suka
-
5 Cara terbaru perbaiki masalah kipas CPU rusak di PC agar tak lagi overheat dan lancar kembali
TECHPEDIA
-
Cara kerja peringatan dini tsunami Jepang, bisa deteksi bencana 10-20 detik sebelum datang
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
LATEST ARTICLE
BEST PRODUCT Selengkapnya >
-
7 Peluang bisnis 2025 yang memanfaatkan kecanggihan AI, gratis tanpa modal dan bisa dilakukan sekarang
-
9 Aplikasi terbaru 2025 ubah gambar jadi tulisan pakai smartphone, tinggal foto langsung jadi
-
11 Aplikasi ramalan cuaca di Android dan iPhone terbaru di 2025, akurat dan gampang memahaminya
-
Realme pamer teaser HP dengan baterai 10.000 mAh, bakal tipis atau segede batu bata?