4 Tips memilih smartphone ala Asus

Ilustrasi smartphone © 2016 Shutterstock
Techno.id - Sesuai kebutuhan, adalah jawaban yang paling tepat dalam memilih smartphone. Namun ketika berbicara di luar konteks harga, masih ada beberapa hal yang sebenarnya bisa dijadikan acuan untuk banyak orang.
Disesuaikan dengan perkembangan industri smartphone saat ini, berikut empat tips memilih smartphone terbaru versi Asus, salah satu produsen smartphone terkemuka dunia asal Taiwan.
- 5 Tips yang dapat kamu lakukan ketika membeli smartphone second, nomor 3 jangan sampai terlewat Sebelum memutuskan membeli smartphone bekas, lakukan riset terlebih dahulu tentang model yang kamu inginkan
- 10 Smartphone Asus terbaru 2019 beserta harga & spesifikasi Menawarkan spesifikasi tinggi dengan harga terjangkau.
- 10 Smartphone Android dengan kapasitas RAM 4GB Smartphone dengan RAM 4GB masih didominasi oleh keluarga Asus dan Samsung.

RAM minimal 1GB
Sudah bukan rahasia lagi apabila kapasitas RAM sangat berperan dalam mendukung cepat tidaknya pemrosesan data. Idealnya, makin besar kapasitas RAM pada smartphone, maka makin cepat pula kinerja smartphone itu.
Lalu, mengapa 1GB? Karena kapasitas di bawah itu sudah mulai sulit menjalankan aplikasi wajib saat ini. Misalnya seperti aplikasi Facebook yang membutuhkan RAM 70MB, Twitter 60MB, Instagram 30MB, WhatsApp 20MB, Email 15MB, hingga BlackBerry Messenger yang bisa mencapai 100MB.
Dari data di atas, bisa dibayangkan sendiri bagaimana beratnya kinerja RAM di bawah 1GB (512MB atau 768MB). Namun yang tak kalah penting, harga smartphone dengan RAM 1GB saat ini sudah cukup terjangkau untuk dibeli.

Penyimpanan minimal 8GB
Dewasa ini, smartphone keluaran terbaru sudah mulai memasang Android Lollipop sebagai sistem operasi bawaan. Yang perlu digarisbawahi, Android generasi kelima itu sendiri sudah memakan penyimpanan sekitar 3GB.
Faktor seperti di atas pun seolah diperburuk dari beberapa aplikasi Android yang enggan terinstal di penyimpanan eksternal. Oleh sebab itu, memilih smartphone berkapasitas penyimpanan 8GB atau lebih bisa dibilang sebagai pilihan terbaik.

Kualitas kamera
Smartphone saat ini bukan lagi hanya berfungsi untuk melakukan panggilan suara, mendengarkan musik atau memeriksa email. Lebih dari itu, smartphone juga makin identik dengan kamera digital.
Ya, kemampuan kamera smartphone yang kian canggih bahkan sanggup menggantikan posisi kamera saku sekalipun. Oleh karena itu, memilih smartphone yang dibekali kamera berkualitas merupakan salah satu jawabannya.
Secara umum, besaran piksel adalah penentu kualitas kamera. Namun selain itu, pertimbangkan pula jika kamera itu memiliki kemampuan fokus cepat, mampu menangani cahaya latar (backlight), bisa melihat di tempat gelap, dan tidak mengubah warna kulit.

Hemat baterai
RAM, kapasitas penyimpanan internal, dan kamera memang bisa dijadikan acuan penting. Namun jangan lupakan satu hal yang juga tak kalah penting, yaitu baterai. Lalu, bagaimana maksud smartphone hemat baterai?
Di luar kapasitas, ada beberapa faktor penentu hemat tidaknya baterai sebuah smartphone. Mereka adalah prosesor, antena pencari sinyal, dan aplikasi bloatware.
Di opsi prosesor, perhatikan popularitas prosesor tersebut. Misalnya seperti apakah prosesor tersebut mengonsumsi daya terlalu besar, hingga prosesor berkinerja tinggi yang justru menyebabkan smartphone mudah panas (overheating).
Pada antena pencari sinyal, cari tahu apakah antena tersebut 'pintar' dalam mencari sinyal. Karena jika tidak, ia akan terus berusaha mencari hingga menyebabkan baterai smartphone terkuras secara sia-sia.
Ketiga, pandai-pandai melihat aplikasi yang masih berjalan di belakang layar (background app). Matikan background app jika dirasa tak perlu karena ia dapat menyerap daya besar, bahkan paket data!
Sebagai informasi tambahan, standar baterai smartphone saat ini adalah Lithium Ion (Li-Ion). Namun beberapa produsen sudah mulai beralih ke teknologi yang lebih baru, yakni Lithium Ion Polymer (Li-Po).
Sejauh ini, Li-Po sendiri diklaim memiliki daya tahan (umur) yang lebih baik dibanding Li-Ion. Selain itu, ia juga berbentuk lebih fleksibel (tipis) dan aman untuk diisi ulang tanpa harus menunggu baterai sekarat terlebih dahulu.
Terakhir, jangan sepelekan fitur penghemat daya baterai. Fitur ini bisa berupa pengaturan modus otomatis seperti modus performa ke modus hemat daya. Dengan fitur ini, penggunaan baterai bisa lebih efisien.
HOW TO
-
Cara pakai Google Maps tanpa internet, tetap bisa jalan walau koneksi hilang tak berjejak
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
BEST PRODUCT Selengkapnya >
-
11 Aplikasi ramalan cuaca di Android dan iPhone terbaru di 2025, akurat dan gampang memahaminya
-
Realme pamer teaser HP dengan baterai 10.000 mAh, bakal tipis atau segede batu bata?
-
Intip laptop HP Envy x360 14-fa0888AU, si kecil gesit nan cantik yang bisa diandalkan
-
11 Aplikasi cek spesifikasi HP Android, akurat & mudah dipakai tanpa ribet terbaru di 2025