Tips mengubah permission dari aplikasi Android yang sudah ter-install
ilustrasi aplikasi Android © 2015 techno.id
Techno.id -Chandra Wijaya
Sistem Android selalu menampilkan daftar permintaan alias permission yang diperlukan saat suatu aplikasi akan install dari Google Play Store. Daftar permission ini seharusnya sangat penting, karena berhubungan dengan data yang ada di gadget Anda, di antaranya malah berupa data sensitif seperti permintaan untuk mengakses kontak maupun lokasi Anda.
Karena itu, ada baiknya jika Anda membaca dengan cermat satu persatu permission yang diminta untuk menjaga keamanan data Anda sendiri. Sayangnya, kebanyakan user malas untuk membaca daftar permission yang terkadang cukup panjang itu dan lebih memilih untuk langsung mengklik tombol Install.
Namun, permission itu sendiri begitu berkaitan dengan aplikasinya. Jika salah satu permission-nya di-disable, terkadang suatu aplikasi jadi tidak bisa di-install. Jadi pilihannya, jika tidak setuju dengan permintaan permission-nya, Anda tidak bisa menggunakan aplikasi itu. Dengan pertimbangan itu, kebanyakan orang memilih tetap install aplikasinya meski agak keberatan dengan "syarat"-nya.
Nah, jika kebetulan Anda ingin mengevaluasi kembali aplikasi mana yang kira-kira dianggap berpotensi mengambil terlalu banyak data pribadi Anda, baiknya ikuti tips sederhana berikut. Asyiknya, Anda tidak perlu meng-uninstall kemudian meng-install lagi aplikasi yang Anda "curigai" hanya untuk melihat daftar permission-nya. Sebab, ada cara yang mudah untuk melihat daftar permission dari semua aplikasi yang sudah terpasang di gadget Anda. Caranya seperti ini:
1. Masuk ke menu Settings > Apps > Downloaded.
2. Akan terlihat daftar semua aplikasi yang terinstall di gadget.
3. Klik aplikasi yang ingin Anda lihat daftar permission-nya.
4. Daftar permission ada di bagian paling bawah dari halaman detail aplikasinya.
5. Anda bisa mengklik setiap "permissions" untuk menampilkan penjelasan singkat mengenai permission-nya.
Begitu Anda menemukan permission yang dirasa merugikan, lalu bagaimana cara menggantinya? Silakan lanjutkan membaca artikel ini.
HOW TO
-
Tips dan trik menuliskan prompt AI agar hasilnya akurat sesuai dengan yang kamu inginkan
-
Cara menjaga iPhone dalam Mode Daya Rendah sepanjang waktu, bisa menghemat baterai saat traveling
-
9 Faktor yang perlu dipertimbangkan sebelum membeli iPhone rekondisi biar kamu tidak kecele
-
Cara mengetahui ponsel cerdas sedang mengisi daya dengan kecepatan maksimum
-
Cara mudah mengubah dan membuat wallpaper iPhone dengan alat AI generatif
TECHPEDIA
-
Menutup aplikasi di iPhone akan menghemat masa pakai baterai, ternyata cuma mitos
-
Apple rilis kuartet model open-source, diklaim dapat membuat AI lebih akurat
-
Versi beta WhatsApp terbaru untuk Android ungkapkan dua fitur baru yang bakal hadir di aplikasi
-
Kacamata pintar Ray-Ban Meta kini bisa melakukan panggilan video dan terkoneksi dengan Apple Music
-
Microsoft perkenalkan Phi-3 Mini, model AI lebih kecil penantang GPT-3.5 yang cocok untuk smartphone
LATEST ARTICLE
HOW TO Selengkapnya >
-
![Tips dan trik menuliskan prompt AI agar hasilnya akurat sesuai dengan yang kamu inginkan]()
Tips dan trik menuliskan prompt AI agar hasilnya akurat sesuai dengan yang kamu inginkan
-
![Cara menjaga iPhone dalam Mode Daya Rendah sepanjang waktu, bisa menghemat baterai saat traveling]()
Cara menjaga iPhone dalam Mode Daya Rendah sepanjang waktu, bisa menghemat baterai saat traveling
-
![9 Faktor yang perlu dipertimbangkan sebelum membeli iPhone rekondisi biar kamu tidak kecele]()
9 Faktor yang perlu dipertimbangkan sebelum membeli iPhone rekondisi biar kamu tidak kecele
-
![Cara mengetahui ponsel cerdas sedang mengisi daya dengan kecepatan maksimum]()
Cara mengetahui ponsel cerdas sedang mengisi daya dengan kecepatan maksimum