Spotify jadikan Indonesia dan Jepang target operasi berikutnya

Spotify © 2015 fastcompany.net
Techno.id - Saat ini, Spotify memiliki 75 juta pelanggan (20 juta pelanggan berbayar) di lebih dari 60 negara di seluruh dunia. Untuk kawasan Asia, layanan Spotify sudah diluncurkan sejak bulan April 2013 di negara Singapura, Hong Kong, dan Malaysia. Sayangnya, pasar streaming musik di sana perkembangannya relatif lambat. Bahkan, Spotify hanya menambahkan dua negara sejak peluncuran kala itu, yaitu Filipina dan Taiwan.
Mungkin hal ini dipengaruhi oleh persaingan pasar aplikasi musik yang terlalu sengit, terutama bersaing melawan Apple Music. Namun, Spotify tak akan tinggal diam dan mencoba untuk meningkatkan penggunanya dengan memperluas penyebarannya ke Indonesia dan Jepang. Dua negara tersebut diyakini memiliki peluang besar untuk perkembangan industri aplikasi musik, seperti yang dilaporkan oleh TechCrunch (19/10/15).
- Yes, akhir Maret ini Spotify masuk Indonesia! Tunggu tanggal mainnya seminggu lagi!
- 5 Layanan musik streaming asing ini telah masuk Indonesia, sudah coba? Layanan musik streaming yang dimaksud antara lain, Spotify, Apple Music, SoundCloud, Guvera, dan JOOX.
- Konsumsi musik daring di Indonesia tinggi, Spotify, YouTube, dan TikTok, bersaing Menurut Laporan Global IFPI, sektor streaming musik digital mewakili pangsa 90,6% dari total pendapatan musik pada tahun 2022 di Indonesia.
Alasan perusahaan Spotify memilih Indonesia karena Indonesia termasuk negara yang sedang mengalami kenaikan, khususnya pengguna smartphone. Negara yang memiliki jumlah penduduk lebih dari 250 juta jiwa ini terlihat mengalami pertumbuhan penjualan smartphone sebesar 55 persen selama setahun terakhir. Selain penjualan smartphone, bisnis e-commerce di Indonesia juga sedang naik daun.
Sedangkan Jepang, negara ini memang sudah sejak lama menjadi target operasi Spotify. Jepang dapat dikategorikan sebagai lahan basah untuk industri musik karena di sana penjualan musik dalam bentuk kepingan CD masih sangat populer. Terlebih, lisensi musik di Jepang sangat diperhatikan. Hal ini menunjukkan pula bahwa Jepang termasuk negara yang memperhatikan pertumbuhan industri musik.
"Kami sedang mencari di mana-mana dan akhirnya memilih di Asia. Kami juga telah memiliki tim di Jepang untuk menghadirkan layanan ini, tetapi tanggal peluncurannya tidak bisa kami beritahukan," ungkap seorang juru bicara Spotify yang tak mau disebutkan namanya.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
-
Cara menghapus aplikasi bawaan Windows yang jarang digunakan, bisa bikin lemot jika diabaikan
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
HOW TO Selengkapnya >
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah