Siapa bilang bisnis kecil di Indonesia bebas dari cybercrime?

Techno.id - Kejahatan di dunia maya semakin hari semakin mengerikan dan terorganisasi saja. Tak ayal, motif yang dianut para penyerang cyber untuk menyusup ke jaringan pun terus berkembang. Yang mengejutkan, mereka sekarang tak cuma menarget perusahaan besar, tetapi juga mulai merambah ke bisnis UKM!
Temuan ini disampaikan oleh Symantec dalam news release yang diterbitkan hari ini (14/4/15). Menurut mereka, kasus ini sangat lazim dialami perusahaan besar maupun kecil. Yang patut menjadi catatan ialah tidak semua perusahaan mempunyai keamanan TI yang ketat, apalagi perusahaan kecil. Tak heran, bisnis UKM pun menjadi sasaran empuk para kriminal dunia maya.
- Negara berkembang keluhkan lemahnya keamanan internet Sistem keamanan internet di negara berkembang masih lemah. Hal ini disebabkan negara berkembang hanya terfokus pada peningkatan ekonomi saja.
- Pengguna media sosial lebih rentan terkena serangan cyber Indonesia menjadi target serangan cyber karena masyarakatnya sering menggunakan media sosial.
- Fasilitas internet Indonesia sasaran empuk pelaku kejahatan cyber? Fasilitas internet di Indonesia ternyata sering dimanfaatkan untuk melakukan kejahatan cyber.
"Di Indonesia, 60 persen UKM dengan karyawan kurang dari 250 orang menjadi sasaran serangan phishing pada tahun 2014," Subhendu Sahu, Senior Director ASEAN Channels Symantec, membuktikannya dalam pernyataan tertulis.
Karena target serangan mereka baru, para penjahat cyber pun mengubah modus operandinya. Dahulu, mereka memasuki jaringan perusahaan secara paksa, dengan memanfaatkan Trojan atau "penyusup" sejenis. Sekarang, ancaman itu telah berganti dengan mekanisme yang lebih sederhana sekaligus mematikan. Ya, dengan menginfeksikan malware pada software yang ada di jaringan internal, mereka tak perlu susah payah lagi untuk menyusup ke dalam jaringan tersebut.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
-
Cara menghapus aplikasi bawaan Windows yang jarang digunakan, bisa bikin lemot jika diabaikan
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
HOW TO Selengkapnya >
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah