Layanan Video-On-Demand, Hooq, sambangi Indonesia

Layanan Video-On-Demand, Hooq, sambangi Indonesia

Techno.id - Layanan video on demand, Hooq, secara resmi hadir di Indonesia. Peluncuran ini menjadikan Indonesia sebagai negara keempat kehadiran Hooq setelah Filipina, Thailand dan India.

Perusahaan yang merupakan join venture dari Singtel, Sony Pictures Television dan Warner Bros ini menyediakan total 10000 film dengan komposisi film Indonesia dan episode serial tv Indonesia dan Hollywood.

Peter Bithos, CEO Hooq mengklaim bahwa layanan besutannya terbesar di Asia dan menyajikan konten terbaik serta bebas dari iklan video on demand dengan katalog konten Hollywood dan Indonesia terbesar yang dapat dinikmati hanya dengan seharga tiket bioskop.

Layanan Video-On-Demand, Hooq, sambangi Indonesia

Launching Hooq
2016 techno.id/Indah Pertiwi

Saat ini, Hooq telah bermitra dengan beberapa rekanan yakni 13 Entertainment, MNC Contents, Multivision Plus dan Transmedia. Film-film Indonesia terlaris seperti AADC, Petualang Sherina, film penerima penghargaan Sang Penari dan Laskar Pelangi dan juga film klasik legendaris seperti Catatan Si Boy dan Warkop.

Untuk mendapatkan layanan,pihaknya sudah menjalin kerjasama dengan operator untuk melakukan pembayaran yaitu Telkomsel, XL, Indosat Ooredoo, Smartfren Telecom dan Hutchison 3 Indonesia. Tarif yang dipatok untuk berlangganan Hooq yaitu Rp49.000 perbulan dan Rp18.700 perminggu.

Hooq bisa diakses dengan cara mengunduh aplikasi dari Apple Store, dan Google Play. Sebanyak 1.6 miliar orang ditargetkan bisa dijangkau dari empat negara yang telah disinggahi oleh Hooq.

(brl/red)