Ini alasan Google tak beri nama kece untuk asisten pintarnya

Ilustrasi logo Google © 2015 Google.com
Techno.id - Jika dibandingkan dengan asisten pintar lainnya, Google Assistant memang tak mengusung nama yang kece seperti Siri milik Apple atau Cortana milik Microsoft. Perusahaan berbasis di Mountain View itu hanya memberi nama Assistant, nama yang dianggap kurang menjual bagi sebagian orang.
Namun ternyata, Google punya alasan kuat mengapa mereka hanya memberi nama Assistant ke layanan yang baru diluncurkan pada ajang I/O 2016 itu. Dari penuturan pihak Google di panggung I/O 2016, layanan asisten pintarnya sengaja dibiarkan mengusung nama sederhana karena mereka tak ingin membuatnya memiliki kepribadian atau karakter layaknya Siri atau Cortana.
- AI Gemini mengalami beberapa masalah, belum sepenuhnya bisa menggantikan Asisten Google Banyak masalah yang dihadapi pengguna saat menggunakan Gemini sebagai aplikasi asisten
- 5 Asisten digital terbaik saling bertarung, siapakah pemenangnya? Google Now, Siri, Alexa, dan Cortana mulai mendapat pesaing baru dari M.
- 13 Obrolan lucu dengan Google Assistant ini ujung-ujungnya baper Google Assistant dimanfaatkan sebagai pendengar keluh kesah.
Google diketahui menginginkan Assistant menjadi layanan yang penting dan menjadi jujukan para pengguna internet untuk mencari beragam informasi. Google sebagaimana dilansir oleh BusinessInsider (20/5/16), tak ingin Assistant menanggapi lelucon atau menanggapi pertanyaan dengan centil.
Untuk itu, Google juga tak ingin mengidentikkan Assistant dengan satu jenis kelamin tertentu. Selain itu, Google beranggapan dengan tak membuatnya memiliki kepribadian atau identik dengan jenis kelamin tertentu, Google ingin supaya Assistant jadi lebih mendunia dan tak nampak terlalu Amerika.
Nah, setujukah Anda dengan rencana perusahaan yang kini dipimpin oleh Sundar Pichai terkait si Assistant?
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
Cara menjalankan aplikasi dan game Windows di Android menggunakan Winlator terbaru di 2025
-
Cara record Zoom di laptop dan MacBook yang simpel dan mudah, sekaligus trik merangkum meeting pakai A
-
5 Langkah preventif merawat baterai HP di tengah musim pancaroba 2025, ternyata ini yang bikin rusak
-
Cara mengetahui dan memeriksa jumlah siklus baterai iPhone terbaru 2025, ini 5 langkah merawatnya
-
Cara menghentikan baterai laptop agar tidak terisi daya di atas 80% di Windows 11, ini alasannya
TECHPEDIA
-
Ini sejarah dan kegunaan teks viral "Lorem Ipsum" di tugu IKN, sudah ada sejak abad ke 16
-
Penjelasan mengapa port USB punya banyak warna, format terbaru di 2025 punya kecepatan 80 Gbps
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua
-
10 Fitur canggih iPhone 16E, bakal jadi HP Apple termurah di bawah Rp 10 juta?
LATEST ARTICLE
HOW TO Selengkapnya >
-
Cara menjalankan aplikasi dan game Windows di Android menggunakan Winlator terbaru di 2025
-
Cara record Zoom di laptop dan MacBook yang simpel dan mudah, sekaligus trik merangkum meeting pakai A
-
5 Langkah preventif merawat baterai HP di tengah musim pancaroba 2025, ternyata ini yang bikin rusak
-
Cara mengetahui dan memeriksa jumlah siklus baterai iPhone terbaru 2025, ini 5 langkah merawatnya