Dari segi grafis, mobile game di Indonesia terbagi ke dua kubu

Patrick Effendy, ‎CEO Visual Expert Production © 2013 Kapanlagi.com
Techno.id - Sebagai salah satu cabang dari industri kreatif di Indonesia, sektor game mulai dilirik sekaligus menarik perhatian banyak pihak. Hal itu tak berlebihan, apalagi dengan bukti penghasilan total senilai Rp4,45 triliun selama 2015. Sementara berdasarkan statistik dari Newzoo, pemasukan mobile game Indonesia juga sudah didominasi mobile daripada PC.
Dari beberapa aspek, grafis adalah bagian terpenting dari mobile game lokal yang bisa menjadi pembeda. Patrick Effendy, CEO Visual Expert Production, menilai game untuk perangkat seluler asli Tanah Air saat ini sudah baik, tapi terkotakkan dalam dua kubu, yakni yang 'Indonesia banget' serta yang langsung menyasar pasar internasional.
- Menkominfo akui industri game Indonesia berpotensi besar Dukungan pemerintah melalui Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara mengalir ke para pambuat game tanah air.
- Tren game buatan Indonesia lebih condong ke mobile "Investor melihat game developer Indonesia saat ini termasuk yang paling maju di Asia Tenggara."
- Industri games berpeluang besar mengepakkan sayap di Indonesia Dibandingkan negara lain di Asia Tenggara, posisi Indonesia masih berada di bawah Thailand dan Vietnam dari segi pasar dan industri.
Untuk kategori game pertama, Patrick melihat ada keuntungan dari segi awareness. Dengan nuansa dan konten lokal, user akan sangat mudah mengenali game jenis ini. "Jadi begitu lihat, aku sudah tahu itu pasti Indonesia dan itu memang kontennya lokal sekali, baik itu games atau apps."
"Tapi, ada juga yang kedua, games buatan Indonesia yang arahnya international market," terangnya pada Techno.id. Game dengan label seperti ini menurutnya juga sudah banyak tercipta. Mereka pun seperti punya kemudahan untuk menyabet gelar prestisius dan meraup sales yang tinggi.
Kendati keduanya sama-sama baik, Patrick meyakini kalau kedua elemen itu digabung maka hasilnya akan sangat kuat. Ia menyebut karya Alegrium sebagai contoh. Developer aplikasi yang berbasis di Jakarta itu mempunyai beberapa karya yang menurut Patrick brilian, misalnya game trivial Icon Pop Quiz.
"Kenapa kita tahu aplikasi itu Indonesia? Karena pada saat kita lagi main, kita ngerasa ada nuansa internasional banget, tapi tiba-tiba ada Rhoma Irama. Itu penyisipan yang bagus banget sih," puji pria yang juga produser CJR itu.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
Cara menjalankan aplikasi dan game Windows di Android menggunakan Winlator terbaru di 2025
-
Cara record Zoom di laptop dan MacBook yang simpel dan mudah, sekaligus trik merangkum meeting pakai A
-
5 Langkah preventif merawat baterai HP di tengah musim pancaroba 2025, ternyata ini yang bikin rusak
-
Cara mengetahui dan memeriksa jumlah siklus baterai iPhone terbaru 2025, ini 5 langkah merawatnya
-
Cara menghentikan baterai laptop agar tidak terisi daya di atas 80% di Windows 11, ini alasannya
TECHPEDIA
-
Ini sejarah dan kegunaan teks viral "Lorem Ipsum" di tugu IKN, sudah ada sejak abad ke 16
-
Penjelasan mengapa port USB punya banyak warna, format terbaru di 2025 punya kecepatan 80 Gbps
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua
-
10 Fitur canggih iPhone 16E, bakal jadi HP Apple termurah di bawah Rp 10 juta?
LATEST ARTICLE
HOW TO Selengkapnya >
-
Cara menjalankan aplikasi dan game Windows di Android menggunakan Winlator terbaru di 2025
-
Cara record Zoom di laptop dan MacBook yang simpel dan mudah, sekaligus trik merangkum meeting pakai A
-
5 Langkah preventif merawat baterai HP di tengah musim pancaroba 2025, ternyata ini yang bikin rusak
-
Cara mengetahui dan memeriksa jumlah siklus baterai iPhone terbaru 2025, ini 5 langkah merawatnya