Bosan jadi jomblo karatan? Gather siap bawakan cinta dari awan
Logo Gather © 2015 ChatX Inc
Techno.id - Tingginya mobilitas dan aktivitas masyarakat perkotaan disebutkan jadi salah satu penyebab jumlah jomblo makin banyak. Bahkan, sekarang penyandang gelar jomblo itu berasal dari kalangan profesional muda kota besar yang getol bekerja dan mengejar karir. Namun teknologi sekarang bisa membantu mereka mencari cinta di awan.
Layanan pencari jodoh berbasis awan asal Silicon Valley, Gather sekarang menyambangi Indonesia. Aplikasi pencarian jodoh ini cukup unik dan memiliki sebuah fitur canggih yang hanya dapat digunakan pengguna khusus yang berada di Jakarta.
Gather memanfaatkan jejaring sosial Facebook dalam mencarikan jodoh bagi penggunanya. Layanan ini bakalan membantu masyarakat Indonesia menjaring jodoh dari lingkungan teman Facebook atau pun lingkaran berikutnya alias teman dari teman pengguna di Facebook.
Aplikasi ini cukup seru dan mudah digunakan. Setelah masuk menggunakan akun Facebook, pengguna dapat segera mencari calon pasangan. Mereka dapat melihat informasi singkat pengguna lainnya yang diambil dari Facebook seperti foto profil, pekerjaan, serta kesamaan hobi dan teman.
Selanjutnya, pengguna bisa memilih untuk menyukai atau tidak menyukai seseorang. Bila kedua pihak saling suka, mereka bakal bisa saling melihat profil masing-masing dan mulai berkirim pesan di dalam aplikasi. Sebagai alternatif, pengguna juga dapat mengirimkan balon virtual untuk menunjukkan ketertarikan mereka kepada pengguna lain.
Jim Yang, Co-Founder dan CEO Gather mengklaim Gather memposisikan diri sebagai antitesis dari Tinder, layanan pencarian jodoh yang sudah lebih dulu populer. Bedanya, Tinder berfungsi sebagai aplikasi yang memiliki reputasi menjodohkan pengguna dengan orang asing.
"Dengan Gather, pengguna dapat berhubungan dengan teman dari teman mereka. Fitur ini sangat berguna di mana pengguna, khususnya bagi wanita karena merasa lebih aman dan nyaman saat mereka bisa mendapatkan referensi tentang pasangannya di Gather dari teman sebelum melakukan pertemuan, kata Jim Yang.
Aplikasi Gather sudah dapat di-download secara gratis bagi pengguna perangkat berbasis iOS, sedangkan pengguna perangkat Android harap bersabar karena Gather akan menyusul hadir bagi Android. Pengembangnya juga sudah membuat aplikasi Gather tersedia dalam bahasa Indonesia.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
Tips dan trik menuliskan prompt AI agar hasilnya akurat sesuai dengan yang kamu inginkan
-
Cara menjaga iPhone dalam Mode Daya Rendah sepanjang waktu, bisa menghemat baterai saat traveling
-
9 Faktor yang perlu dipertimbangkan sebelum membeli iPhone rekondisi biar kamu tidak kecele
-
Cara mengetahui ponsel cerdas sedang mengisi daya dengan kecepatan maksimum
-
Cara mudah mengubah dan membuat wallpaper iPhone dengan alat AI generatif
TECHPEDIA
-
Menutup aplikasi di iPhone akan menghemat masa pakai baterai, ternyata cuma mitos
-
Apple rilis kuartet model open-source, diklaim dapat membuat AI lebih akurat
-
Versi beta WhatsApp terbaru untuk Android ungkapkan dua fitur baru yang bakal hadir di aplikasi
-
Kacamata pintar Ray-Ban Meta kini bisa melakukan panggilan video dan terkoneksi dengan Apple Music
-
Microsoft perkenalkan Phi-3 Mini, model AI lebih kecil penantang GPT-3.5 yang cocok untuk smartphone
LATEST ARTICLE
HOW TO Selengkapnya >
-
![Tips dan trik menuliskan prompt AI agar hasilnya akurat sesuai dengan yang kamu inginkan]()
Tips dan trik menuliskan prompt AI agar hasilnya akurat sesuai dengan yang kamu inginkan
-
![Cara menjaga iPhone dalam Mode Daya Rendah sepanjang waktu, bisa menghemat baterai saat traveling]()
Cara menjaga iPhone dalam Mode Daya Rendah sepanjang waktu, bisa menghemat baterai saat traveling
-
![9 Faktor yang perlu dipertimbangkan sebelum membeli iPhone rekondisi biar kamu tidak kecele]()
9 Faktor yang perlu dipertimbangkan sebelum membeli iPhone rekondisi biar kamu tidak kecele
-
![Cara mengetahui ponsel cerdas sedang mengisi daya dengan kecepatan maksimum]()
Cara mengetahui ponsel cerdas sedang mengisi daya dengan kecepatan maksimum