'Uang digital' ternyata bisa tekan pemborosan nasional

Alexander Rusli (CEO Indosat) © 2015 Denny Mahardy / Techno.id
Techno.id - Berbagai pihak sedang mendorong penggunaan uang digital agar semakin banyak digunakan masyarakat di Indonesia. Operator telekomunikasi menjadi pihak yang ikut masuk dalam industri uang digital dengan memanfaatkan nomor yang terdapat di kartu SIM sebagai identitas pemilik rekeningnya.
Indosat melalui layanan Dompetku sudah jadi pemain di industri uang digital. Mereka mengaku perusahaannya melakukan berbagai cara supaya masyarakat Indonesia terbiasa memakai uang digital dalam bertransaksi dalam kehidupan sehari-hari.
- Indosat luncurkan layanan kirim uang ala 'wesel pos' Setelah uang digital melalui Indosat Dompetku, Indosat kembali luncurkan layanan cash to cash bernama Dompetku Pengiriman Uang
- Menkominfo sarankan operator pisah bisnis uang digital Model pemisahan sistem keuangan itu disebutkan Menkominfo bisa dipakai operator telekomunikasi supaya lebih baik dalam mengembangkan layanannya.
- Indosat Ooredoo incar nilai transaksi MFS 2016 capai Rp5 triliun Operator dengan 70 juta pelanggan ini bercita-cita menjadi The leading MFS provider di Indonesia.
Alexander Rusli sebagai Presiden Direktur dan CEO Indosat memaparkan penggunaan layanan uang digital yang disediakan operator di Indonesia bisa membuat masyarakat lebih mudah karena tak perlu buka rekening khusus. Ia sendiri mengklaim telah memiliki pertumbuhan yang cukup besar di industri uang digital dengan layanan Dompetku.
"Dompetku sudah menjadi nomor dua terbesar kalau dilihat dari volume transaksi, kita tepat di bawah uang digital yang disediakan Bank Mandiri. Indosat terus melakukan pengembangan dan promosi supaya penggunaan Dompetku lebih banyak lagi," ucap Alexander kepada tim Techno.id, Senin (08/06/2015).
Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Alex itu menyebutkan uang digital yang disediakan operator telekomunikasi bisa memberikan dampak lain bagi industri telekomunikasi di Indonesia berupa loyalitas pelanggan.
"Pelanggan itu biasanya sayang banget sama nomornya, kalau ditambah nomor dia ada isi uangnya kan lebih bagus bagi loyalitasnya. Kalau sudah loyal sama nomornya berarti angka churn rate akan menurun, jadi gak banyak orang pindah-pindah layanan operator atau ganti nomor, ini bisa menekan angka pemborosan nasional dari penyediaan kartu SIM yang biasa disebar operator," tambahnya.
Sayangnya, Alex tak mau mengungkap angka pasti efisiensi dari pemborosan nasional karena tingginya angka churn rate pelanggan di industri telekomunikasi. Ia hanya memberikan gambaran bahwa sebagian besar kartu SIM yang disebar operator telekomunikasi setiap tahun jadi terbuang percuma.
"Kita tahu bahwa tiap tahun terdapat 500 juta kartu SIM yang disebar operator telekomunikasi di Indonesia. Padahal peningkatan pelanggan yang masuk ke masing-masing operator tiap tahun paling 5-6 juta saja, berarti banyak kartu SIM yang terbuang percuma," pungkas Alex.
HOW TO
-
Cara pakai Google Maps tanpa internet, tetap bisa jalan walau koneksi hilang tak berjejak
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini