Genjot 4G, XL sediakan dana Rp4 triliun

Genjot 4G, XL sediakan dana Rp4 triliun

Techno.id - Layanan 4G LTE (long term evolution) sedang jadi primadona bagi operator telekomunikasi dalam mencari pendapatan. Potensi besar yang disediakan layanan berbasis internet cepat itu mendorong perusahaan menyediakan anggaran cukup besar demi memperluas cakupan 4G.

XL Axiata mengumumkan bahwa perusahaannya telah menyiapkan anggaran belanja modal (CAPEX) di tahun 2016 sebesar Rp7 triliun. Operator telekomunikasi itu mengaku bakalan mengalokasikan 60 persen dana belanja modalnya atau sekitar Rp4 triliun untuk memperluas layanan 4G LTE.

"Alokasi dana CAPEX kita tahun ini 60 persennya untuk memperluas 4G baik dari radio, BTS maupun fiber optik. Kita juga masih akan bangun infrastruktur 3G tahun ini, tapi untuk 2G kita sudah berhenti membangun," kata Mohamed Adlan bin Ahmad Tajudin, Direktur dan Chief Financial Officer XL Axiata.

Pria yang biasa dipanggil Adlan itu mengaku optimis anggaran belanja modal yang disediakan perusahaannya itu bakalan terserap secara penuh di tahun 2016. "Tahun lalu kan cuma Rp4,1 triliun karena banyak faktor. Diantaranya kita dapat tender infrastruktur 4G dengan harga yang cukup bagus," jelas Adlan.

4G LTE sendiri telah mendapat posisi penting di dalam strategi perusahaan tersebut untuk menjadi mengekspansi layanan mobile internet. Anak usaha Axiata Group Berhad ini menggenjot layanan data berbasis LTE sebagai upaya dalam memenuhi permintaan konsumen atas internet berkecepatan tinggi.

Untuk mendukung layanan 4G LTE, XL telah lebih dari 3.000 BTS 4G per akhir tahun 2015, yang tersebar di lebih dari 35 kota. XL juga terus berinvestasi dalam meningkatkan kualitas jaringan dan jangkauan dengan membangun lebih dari 18.000 BTS 3G hingga akhir 2015, yang menjadi bagian dari total 58.879 BTS.

(brl/red)