Batam bakal jadi penghubung jaringan komunikasi global

Batam bakal jadi penghubung jaringan komunikasi global

Techno.id - Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara rencananya akan menjadikan Batam sebagai hub jaringan komunikasi Indonesia dan global, seperti dilansir oleh Antara (21/05/15), mengingat saat ini adanya jaringan komunikasi kabel laut ke luar negeri di Tanjung Bemban yang disebut Batam-Mersing Cable System.

"Dengan menjadikan Batam sebagai hub (penghubung) Indonesia tidak lagi mengandalkan jaringan penyelenggara telekomunikasi luar negeri," ungkap Rudiantara dikutip dari Antara (21/05/15).

Ia juga melanjutkan, pada jaringan kabel bawah laut di Tanjung Bemban, sudah terdapat empat penyelenggara telekomunikasi, yakni Indosat, Telkom, Moratelindo dan PT NAP Info Lintas Nusa. Jaringan kabel laut terssebut juga masuk dalam backbone jaringan Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) Jakarta-Pontianak-Batam dan Singapura (JAKABARE) yang dibangun Indosat.

Dengan begitu, hal ini dapat mengantisipasi permintaan kapasitas yang sangat besar sampai satuan Gbps (Giga bit per second) serta dapat berfungsi sebagai cadangan (back-up) untuk jaringan internasional yang ada. Rudi juga menjanjikan insentif pembebasan biaya pelayanan dan biaya fasilitas bagi penyelenggara telekomunikasi melalui hub Batam.

"Tentu harus ada dorongan termasuk pemberian insentif ke penyelenggara telekomunikasi untuk pelayanan jaringan internasional melalui hub Batam," ujarnya.

Sebelumnya, Sales Area Manager Indosat Batam Yahya mengatakan sedang mempersiapkan layanan teknologi 4G untuk pelanggan, walaupun memang masih menunggu konfirmasi terkait kelebihan layanan internet yang diberikan.

Di sisi lainnya, Telkomsel rencanakan jaringan 4G di Batam pada tahap kedua tahun 2015. Selain itu, Telkomsel juga berencana mengembangkan lagi jaringan teknologi 4G LTE di beberapa kota di Indonesia sejalan dengan pencapaian target tiga juta pelanggan 4G tahun ini. Hingga saat ini, Telkomsel mencatat sudah meluncurkan jaringan tersebut di Surabaya dan segera memperluasnya hingga Malang, Semarang Jawa Tengah, Balikpapan Kalimantan Timur dan Batam pada seri kedua.


(brl/red)