Wisatawan tak perlu berjemur untuk dapatkan vitamin D

Wisatawan tak perlu berjemur untuk dapatkan vitamin D

Techno.id - Kebanyakan orang sering menghabiskan waktunya di dalam ruangan yang tertutup. Kemudian, sebagian dari mereka memilih cara yang mudah untuk mendapatkan paparan matahari dengan berjemur di pantai. Matahari diyakini memiliki kandungan vitamin D yang sangat tinggi. Oleh karenanya, banyak wisatawan mancanegara yang berbondong-bondong datang ke pantai hanya untuk berjemur.

Bila Anda pergi ke Pulau Dewata, pasti Anda akan menyaksikan turis asing yang wira-wiri tanpa mengenakan busana. Tujuan mereka melakukan itu hanya untuk mendapatkan vitamin D sekaligus mengurangi panas di dalam tubuh. Terlebih, jika Anda pergi ke pantai di Bali, puluhan wisatawan mancanegara akan berjejer rapi tanpa busana dan berbaring di bawah terik matahari.

Hal semacam itu sepertinya tidak perlu dilakukan. Selain jika terlalu lama terkena paparan matahari akan membahayakan kesehatan kulit, Anda bisa mengonsumsi beberapa makanan sehat untuk mendapatkan vitamin D. Makanan yang mengandung vitamin D biasanya terdapat dalam makanan seperti ikan, telur, udang, tahu, keju, sereal, dan jamur.

Namun, apabila Anda sedang melakukan diet, sebaiknya Anda lebih memilih sinar matahari untuk mencukupi asupan vitamin D. Meski terkena paparan sinar matahari begitu penting, Anda tidak perlu sampai berjemur di bawah terik matahari secara langsung. Pasalnya, saat Anda keluar rumah untuk jalan-jalan saja, sebenarnya sinar matahari sudah dapat mengirimkan vitamin D ke dalam tubuh, seperti yang dilansir iO9 (23/7/15).

Lalu, seperti apa proses masuknya vitamin D ke dalam tubuh? Ketika sinar ultraviolet mengenai senyawa dehydrocholesterol yang berada di bawah lapisan epidermis, ia akan mengonversikannya ke dalam zat yang disebut previtamin D. Nah, saat previtamin D terkena panas di tubuh maka dia akan berubah ke vitamin D. Namun, vitamin D ini masih belum mempunyai dampak positif bagi tubuh. Setelah dia berkunjung ke ginjal, barulah vitamin D tadi menjadi aktif dan siap membantu penyerapan kalsium pada tubuh.

Konsumsi vitamin D ini begitu penting. Bila tubuh tidak mendapat asupan vitamin D, maka tubuh tidak dapat menyerap kalsium secara sempurna. Hal ini bisa mengakibatkan tulang melunak sehingga menyebabkan tulang menjadi cacat atau sering disebut sebagai penyakit rakitis. Biasanya penyakit rakitis sering diderita oleh anak-anak, sementara untuk orang dewasa jika kekurangan vitamin D akan menyebabkan osteoporosis atau kerapuhan tulang.

(brl/red)