Wi-Fi vs data selular, mana yang lebih banyak menguras baterai ponsel kamu?

foto: freepik/iuriimotov/upklyak
Techno.id - Kebanyakan orang berpikir bahwa menggunakan Wi-Fi menghabiskan lebih banyak baterai daripada menggunakan data selular. Namun, yang terjadi justru kebalikannya. Ketika kita menggunakan Wi-Fi untuk terhubung ke internet, justru menggunakan lebih sedikit baterai daripada data seluler.
Penjelasannya, di dalam smartphone terdapat dua adaptor yakni untuk data seluler dan Wi-Fi. Ketika kita menggunakan internet dalam mode selular, maka adaptor tersebut menggunakan lebih banyak baterai karena terus-menerus berusaha untuk menemukan jaringan.
Hal ini terjadi karena menara operator selular berada di kejauhan. Sedangkan dalam Wi-Fi, router berada cukup dekat dengan ponsel, bahkan di dalam rumah. Sebab, jika router jauh dari ponsel maka tidak akan dijangkau ponsel.
Alasan utama hilangnya baterai ponsel adalah karena ponsel menggunakan daya konstan untuk menemukan jaringan dalam mode 4G atau 5G. Sementara dalam mode Wi-Fi, ponsel menggunakan lebih sedikit daya baterai.
Sebenarnya kedua koneksi baik data selular maupun Wi-Fi sama-sama dapat menghabiskan daya baterai. Hal ini tergantung pada kualitas dan kekuatan jaringan. Yang mana pun ketika menghasilkan sinyal yang buruk atau berkualitas rendah maka membutuhkan konsumsi baterai yang lebih tinggi.
Sebagai contoh, jika menara utama tempat sinyal data kamu berasal terlalu lemah untuk memberikan koneksi yang stabil, maka reaksi ponsel kamu adalah meningkatkan daya pancarnya untuk mengimbangi koneksi yang lemah. Hal yang sama juga terjadi pada koneksi Wi-Fi.
Namun demikian, Wi-Fi cenderung lebih stabil dalam hal koneksi. Jika kamu berada di luar dan menggunakan data, kamu akan melihat bahwa kadang-kadang bisa mendapatkan 3G, 4G, atau 5G (jika tersedia). Sedangkan Wi-Fi di rumah memberi kamu kecepatan yang sama secara konstan. Sederhananya, koneksi internet yang lambat berarti lebih banyak konsumsi baterai, apa pun jenis koneksinya.
RECOMMENDED ARTICLE
- 5 Trik tersembunyi agar Wi-Fi makin kencang, selamat tinggal buffering
- Cara mudah membuat barcode untuk password Wi-Fi, sudah tidak perlu repot mengetik
- Inovasi terbaru teknologi Wi-Fi, bisa digunakan 'melihat' orang di balik tembok
- Cara simpel login Wi-Fi publik tetap aman, cegah peretasan perangkat dan pencurian data
- 21 Password Wi-Fi nyeleneh ini bikin mikir dua kali mau nyambung internet
HOW TO
-
5 Cara menghemat baterai laptop saat menonton video di Windows 11
-
11 Kebiasaan mengisi daya smartphone ini dapat meningkatkan daya tahan baterai
-
8 Tips menjalankan laptop Windows saat kondisi baterai lemah
-
Cara menggunakan punch-hole notch kamera selfie sebagai indikator baterai di ponsel Android
-
Baterai ponsel Android kamu cepat habis? Coba gunakan 7 cara ini untuk menghematnya
TECHPEDIA
-
5 Alasan sebagian orang memilih menggunakan ponsel dengan baterai yang dapat dilepas
-
Mengenal Baypass Charging, mengisi daya ponsel langsung ke mesin, bikin baterai tetap sehat
-
5 Keunggulan menggunakan hard disk dibanding SSD, lebih ekonomis
-
Apple akui masalah overheating iPhone 15 Pro, solusinya pembaruan perangkat lunak bakal segera dirilis
-
Bocoran Samsung Galaxy S24 terungkap, desain tepi datar bernuansa metalik
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
5 Alasan sebagian orang memilih menggunakan ponsel dengan baterai yang dapat dilepas
-
Mengenal Baypass Charging, mengisi daya ponsel langsung ke mesin, bikin baterai tetap sehat
-
5 Keunggulan menggunakan hard disk dibanding SSD, lebih ekonomis
-
Apple akui masalah overheating iPhone 15 Pro, solusinya pembaruan perangkat lunak bakal segera dirilis