Wi-Fi vs data selular, mana yang lebih banyak menguras baterai ponsel kamu?

foto: freepik/iuriimotov/upklyak
Techno.id - Kebanyakan orang berpikir bahwa menggunakan Wi-Fi menghabiskan lebih banyak baterai daripada menggunakan data selular. Namun, yang terjadi justru kebalikannya. Ketika kita menggunakan Wi-Fi untuk terhubung ke internet, justru menggunakan lebih sedikit baterai daripada data seluler.
Penjelasannya, di dalam smartphone terdapat dua adaptor yakni untuk data seluler dan Wi-Fi. Ketika kita menggunakan internet dalam mode selular, maka adaptor tersebut menggunakan lebih banyak baterai karena terus-menerus berusaha untuk menemukan jaringan.
- 5 Alasan mengapa Wifi lebih hemat baterai dibanding data selular Optimalkan penggunaan baterai ponsel kamu
- 6 Cara menghemat baterai yang dipercaya ampuh untuk membuat smartphone bertahan lebih lama Masalah daya tahan baterai smartphone sampai saat ini masih menjadi persoalan yang dihadapi banyak pengguna
- Ini penjelasan mengapa teknologi 5G dapat menguras baterai smartphone dan begini cara mengatasinya Ada beberapa alasan mengapa 5G mengkonsumsi lebih banyak energi daripada 4G
Hal ini terjadi karena menara operator selular berada di kejauhan. Sedangkan dalam Wi-Fi, router berada cukup dekat dengan ponsel, bahkan di dalam rumah. Sebab, jika router jauh dari ponsel maka tidak akan dijangkau ponsel.
Alasan utama hilangnya baterai ponsel adalah karena ponsel menggunakan daya konstan untuk menemukan jaringan dalam mode 4G atau 5G. Sementara dalam mode Wi-Fi, ponsel menggunakan lebih sedikit daya baterai.
Sebenarnya kedua koneksi baik data selular maupun Wi-Fi sama-sama dapat menghabiskan daya baterai. Hal ini tergantung pada kualitas dan kekuatan jaringan. Yang mana pun ketika menghasilkan sinyal yang buruk atau berkualitas rendah maka membutuhkan konsumsi baterai yang lebih tinggi.
Sebagai contoh, jika menara utama tempat sinyal data kamu berasal terlalu lemah untuk memberikan koneksi yang stabil, maka reaksi ponsel kamu adalah meningkatkan daya pancarnya untuk mengimbangi koneksi yang lemah. Hal yang sama juga terjadi pada koneksi Wi-Fi.
Namun demikian, Wi-Fi cenderung lebih stabil dalam hal koneksi. Jika kamu berada di luar dan menggunakan data, kamu akan melihat bahwa kadang-kadang bisa mendapatkan 3G, 4G, atau 5G (jika tersedia). Sedangkan Wi-Fi di rumah memberi kamu kecepatan yang sama secara konstan. Sederhananya, koneksi internet yang lambat berarti lebih banyak konsumsi baterai, apa pun jenis koneksinya.
RECOMMENDED ARTICLE
- 5 Trik tersembunyi agar Wi-Fi makin kencang, selamat tinggal buffering
- Cara mudah membuat barcode untuk password Wi-Fi, sudah tidak perlu repot mengetik
- Inovasi terbaru teknologi Wi-Fi, bisa digunakan 'melihat' orang di balik tembok
- Cara simpel login Wi-Fi publik tetap aman, cegah peretasan perangkat dan pencurian data
- 21 Password Wi-Fi nyeleneh ini bikin mikir dua kali mau nyambung internet
HOW TO
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
-
Cara menghapus aplikasi bawaan Windows yang jarang digunakan, bisa bikin lemot jika diabaikan
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini