WhatsApp rilis Keep in Chat, fitur baru yang memberikan kekuatan super pada si pengirim pesan

foto: freepik.com/model_it3d
Techno.id - WhatsApp baru saja menambahkan fitur baru yang menarik, Keep in Chat. Fitur ini memungkinkan pengguna menyimpan pesan sehingga dapat merujuknya kembali di masa mendatang.
Fitur ini merupakan cara praktis untuk menyimpan sedikit informasi atau hanya hal-hal lucu dari obrolan yang mungkin akan hilang, dan tidak mengganggu preferensi privasi pengirim. Karena itu WhatsApp memutuskan memberikan kesempatan kepada pengirim untuk memveto penyimpanan Keep in Chat.
- Cara aktifkan fitur pesan hilang otomatis pada WhatsApp (WA) Cara ini lebih memudahkan untuk membersihkan pesan yang sekiranya ingin dihapus setelahnya
- 12 Fitur WhatsApp tersembunyi, bisa dengarkan rekaman sebelum dikirim Bikin kamu semakin mudah dan cepat mengoperasikan WhatsApp
- 10 Fitur WhatsApp di dalam obrolan, dari pesan video pendek hingga mengatur wallpaper WhatsApp selalu memberikan fitur-fitur baru untuk pengalaman pengguna
Fitur ini akan mempertahankan pesan yang nantinya diperlukan dengan menggunakan kemampuan super khusus untuk pengirim. Jadi setelah pengguna mengirim pesan, dia berhak untuk menentukan apakah pesan tersebut boleh disimpan si penerima atau tidak. Begitu juga sebaliknya.
Cara kerjanya, pengirim akan diberi tahu ketika seseorang ingin mempertahankan pesan. Pada saat yang sama pengirim juga memiliki kemampuan menolak jika penerima ingin menyimpan pesan tersebut.
Misalnya, jika kamu memutuskan bahwa pesan yang kamu kirimkan tidak boleh dipertahankan si penerima, maka keputusan kamu sudah final. Tidak ada orang lain yang dapat menyimpannya dan pesan akan dihapus ketika pengatur waktu habis. Dengan begitu, kamu memiliki kesempatan membuat keputusan akhir tentang cara melindungi pesan yang kamu kirimkan.
Pesan yang telah tersimpan di WhatsApp kamu nantinya akan ditandai dengan ikon bookmark, lalu kamu dapat melihat pesan tersebut, yang diatur berdasarkan chat di dalam folder Pesan Tersimpan.
Jadi ketika seseorang menyimpan pesan dari obrolan yang kamu ingin hapus, kamu akan ditanya apakah itu tidak masalah. Jika kamu mengizinkan, maka orang tersebut dapat menyimpan pesan kamu. Sebaliknya, jika kamu memutuskan untuk tidak mengizinkan orang lain menyimpan pesan kamu, maka pesan tersebut akan kedaluwarsa bersamaan dengan pesan-pesan lainnya.
Begitu juga sebaliknya. Jika kamu adalah orang yang ingin menyimpan pesan sementara si pengirim memveto pesan tersebut, maka kamu tidak dapat menyimpannya. Tetapi jika tidak, kamu akan melihat ikon penanda kecil muncul di sebelah pesan yang disimpan. Pesan-pesan tersebut kemudian akan berada di folder Pesan Tersimpan di mana mereka akan diatur berdasarkan obrolan. Nah rencananya fitur ini bakal diluncurkan secara global dalam dalam waktu dekat.
RECOMMENDED ARTICLE
- 6 Rekomendasi ucapan Lebaran di WhatsApp untuk orang tersayang versi publik figur
- Cara mudah membuat tulisan WhatsApp warna-warni untuk ucapan Lebaran, chat jadi makin meriah
- Cara mudah gunakan fitur lokasi terkini di WhatsApp, cegah tersesat saat perjalanan mudik
- WhatsApp rilis fitur Anti-retas akun dengan kode verifikasi SMS, ini penjelasannya
- Cara mudah simpan dan edit kontak WhatsApp langsung dari aplikasi, kamu udah update belum?
HOW TO
-
Cara edit PDF di Microsoft Word terbaru tanpa convert ulang, ternyata gampang!
-
Cara cek mic dan speaker eksternal di laptop untuk meeting online, terbaru dan gampang dilakukan
-
Cara terbaru atasi laptop lemot tanpa install ulang, gampang dan nggak ribet semua bisa coba
-
11 Aplikasi lacak nomor HP terbaru selain Getcontact, untuk Android dan iOS
-
Cara cek spesifikasi laptop atau PC tanpa aplikasi tambahan, bisa juga untuk cek kesehatan hardisk
TECHPEDIA
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
-
Ini sejarah dan kegunaan teks viral "Lorem Ipsum" di tugu IKN, sudah ada sejak abad ke 16
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna