Volvo akan bertanggung jawab atas semua kecelakaan akibat self driving

Ilustrasi Volvo self driving © engadget.com
Techno.id - Beberapa waktu lalu, Volvo mengumumkan uji coba mobil self drivingnya. Bahkan videonya juga telah beredar di sejumlah media online. Kini, Volvo kembali memberikan pengumuman.
Pihak Volvo mengatakan bahwa mereka bakal bertanggung jawab atas semua kecelakaan yang terjadi karena sistem self driving. Benarkah? Seperti yang diberitakan oleh Car and Driver pada hari Kamis (08/10/15) lalu, CEO Volvo Hakan Samuelsson mengumumkan hal tersebut secara terbuka di kedutaan Swedia yang berada di Washington D.C.
- Banyak kecelakaan terjadi, salah pengemudi atau mobil self driving? Mobil self driving dilaporkan beberapa kali mengalami kecelakaan, siapa yang patut disalahkan atas insiden tersebut?
- Gandeng Ericsson, Volvo bakal luncurkan mobil cerdas Tak hanya mampu mengemudi sendiri, teknologi ini juga mampu memperhitungkan berapa lama pengemudi online di dalam mobil. Apa fungsinya?
- Terjuni otomotif, Microsoft digandeng Volvo Cars Ikuti langkah Apple dan Google, Microsoft mulai tekuni dunia mobil self-driving dengan Volvo Cars
Menurut Samuelsson, jika kecelakaan tersebut terjadi akibat kesalahan sistem self driving pada mobil Volvo yang baru, maka semua kerugian akan ditanggung perusahaan. Memang kesalahan bisa saja terjadi pada sensor yang mengakibatkan mobil Volvo menyerempet kendaraan lain di tempat parkir.
Namun pihak Volvo juga berjanji bahwa pada tahun 2020 nanti, semua kesalahan sensor pada mobil self driving-nya tidak akan terjadi. Penyempurnaan sistem ini termasuk kemampuan mobil untuk membantu pengemudi dalam hal auto braking.
Well, tampaknya tren dunia otomotif di seluruh dunia sudah sudah bergeser ke arah lebih maju demi kebaikan bersama. Bagaimana menurut Anda?
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
-
Cara menghapus aplikasi bawaan Windows yang jarang digunakan, bisa bikin lemot jika diabaikan
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini