Tiongkok bakal bangun jaringan kabel bawah laut di Indonesia

Ilustrasi kabel bawah laut © 2015 offshorewind.biz
Techno.id - Pembangunan jaringan kabel bawah laut sedang ditingkatkan untuk menjamin jaringan listrik berjalan lancar. Rupanya, pembangunan ini menarik perhatian Tiongkok dan membuat mereka berkeinginan membangun jaringan kabel bawah laut untuk menghubungkan jaringan listrik antar pulau di Indonesia.
"Ada minat yang besar dari Tiongkok untuk membangun instalasi kabel bawah laut," kata Ngurah Swajaya selaku Ketua Pelaksana Harian Pokja Diplomasi Ekonomi Kementerian Luar Negeri dalam Forum Dialog Pengembangan Kerja Sama Infrastruktur Kemaritiman antara Indonesia dan Amerika Serikat di Batam, Kepulauan Riau, seperti yang disadur dari AntaraNews (16/6/15).
Walau mendapat bantuan dari perusahaan asal Republik Rakyat Tiongkok, nampaknya pemerintah Indonesia masih tetap mencari modal bisnis lainnya. Pasalnya, pembangunan jaringan listrik kabel bawah laut ini akan menguras dana yang tidak sedikit.
Terlepas dari semua itu, pembangunan jaringan listrik kabel bawah laut lebih efisien ketimbang pembangunan pembangkit listrik yang jauh dari sumber bahan bakar. "Misalnya pengembangan pembangkit listrik di Jawa Tengah, 'supply' batu bara dari Kalimantan. Mestinya pembangkit berlokasi di Kalimantan, agar sumber bahan bakar lebih dekat," kata dia.
Lokasi pembangunan pembangkit listrik itu penting. Bila pembangkit listrik dibangun di lokasi yang berdekatan dengan sumber bahan bakar, maka pembangkit tersebut tidak perlu mengeluarkan biaya angkut transportasi bahan bakar yang bisa menambah biaya produksi. Meski begitu, pembangunan listrik kabel bawah laut tidak semudah yang dibayangkan, sebab harus memastikan apakah kabel bawah laut mengganggu transportasi pelayaran atau tidak.
RECOMMENDED ARTICLE
- Menkominfo bakal bangun infrastruktur jaringan untuk BUMD
- Saintis muda ASEAN sepakati koneksitas transportasi, energi, dan TIK
- Teknologi keamanan baru jadikan emoji sebagai password
- Amazon patenkan unlock smartphone baru menggunakan daun telinga
- Bell Labs rangkul peneliti Jerman demi definisikan teknologi 5G
HOW TO
-
5 Cara terbaru backup memori di laptop, jaga datamu agar tetap terjaga, hati tenang saat data aman
-
Cara terbaru translate file dokumen dan jurnal bahasa asing ke bahasa Indonesia, cukup sekali klik
-
Cara tampilkan alamat dan nomor di layar HP saat hilang untuk Android, hati jadi tenang
-
10 Trik bikin prompt ChatGPT yang spesifik dan hasilnya langsung bagus tanpa perlu revisi lagi
-
8 Cara terbaru atur grup WhatsApp agar lebih teratur dan efektif, sekali coba admin pasti suka
TECHPEDIA
-
Cara kerja peringatan dini tsunami Jepang, bisa deteksi bencana 10-20 detik sebelum datang
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
Cara kerja peringatan dini tsunami Jepang, bisa deteksi bencana 10-20 detik sebelum datang
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik