Sponge Suit, bikini pintar untuk selamatkan laut dari pencemaran

Ilustrasi bikini © swimsuitoutlet.com
Techno.id - Mihri Ozkan, ilmuwan yang juga profesor teknik listrik asal University of California Riverside berhasil membuat terobosan teknologi berupa sebuah bikini pintar yang diklaim dapat menyelamatkan laut dari pencemaran lingkungan. Menurut Ozkan, bikini besutannya yang dijuluki Sponge Suit ini mampu menyerap polutan seperti minyak dan bahan kimia dari limbah rumah tangga yang saat ini telah banyak mencemari lautan di hampir seluruh penjuru dunia.
Seperti dilaporkan oleh CNET (12/10/15), bikini pintar yang juga dirancang oleh Cengiz Ozkan, Daisy Patino, dan Hamed Bay ini menggunakan bahan khusus yang disebut Sponge. Strukturnya yang menyerupai karbon berpori ringan dan fleksibel tersebut, membuat Sponge diklaim mampu menyerap segala sesuatu terkecuali air hingga 25 kali beratnya sendiri atau tergantung pada kepadatan materi yang diserapnya.
"Sponge merupakan bahan super yang tak berbahaya bagi lingkungan dan untuk memproduksinya pun tak membutuhkan biaya yang cukup banyak," ungkap Ozkan.
Ozkan menambahkan, bikini seberat 54gram ini dilaporkan dapat digunakan hingga 20 kali tanpa kehilangan daya serapnya. Selain itu, Sponge Suit juga dapat menjebak polutan dalam material pori-pori sehingga bisa dipastikan polutan tak akan bersentuhan dengan kulit si pemakai. Hal ini dikarenakan Sponge hanya dapat melepaskan kembali polutan yang telah diserap saat dipanaskan hingga suhu 1000 derajat celcius.
Ke depannya, tim peneliti berharap dapat membuat produk berbeda dari bahan baku Sponge ini. Seperti misalnya, membuat topi maupun pakaian sehari-hari yang dapat digunakan untuk menyelamatkan lingkungan dari pencemaran.
Desain Sponge Suit, bikini pintar yang diklaim bisa membantu mengatasi pencemaran laut © 2015 University of California, Riverside
RECOMMENDED ARTICLE
- Ilmuwan buat 'otak mini' untuk bantu penelitian terhadap otak manusia
- Homoseksual atau tidak dapat diketahui dari tes air liur
- Tiny1, kamera astrophotography karya para mahasiswa Singapura
- Ilmuwan berniat buat obat yang meniru efek aktivitas tubuh manusia
- Ciptakan saraf implan, ilmuwan ingin bantu pasien ALS berkomunikasi
HOW TO
-
Cara terbaru mentransfer pesan WhatsApp dari iOS ke Android, ternyata gampang banget di 2025 ini
-
Trik jitu bersihkan port audio iPhone dari debu tanpa merusak, ternyata segampang ini
-
Cara terbaru buka dan mengonversi file gambar HEIC ke JPEG di Windows 10 atau 11, gampang ternyata
-
Cara terbaru buka WhatsApp saat bermain game tanpa menutup aplikasi, ini fitur yang dibutuhkan
-
Cara mengunci chat WhatsApp (WA) dengan fingerprint atau screenlock, biar rahasia tetap aman
TECHPEDIA
-
Bisakah dapat Robux di Roblox secara gratis? Ini 10 faktanya agar tidak tergoda penipu
-
Detik-detik gelombang radio lawan sensor Jepang dan siarkan proklamasi kemerdekaan RI ke penjuru dunia
-
8 Penyebab charger ponsel mudah panas, jangan pakai adaptor abal-abal yang berbahaya!
-
Cara kerja peringatan dini tsunami Jepang, bisa deteksi bencana 10-20 detik sebelum datang
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
Bisakah dapat Robux di Roblox secara gratis? Ini 10 faktanya agar tidak tergoda penipu
-
Detik-detik gelombang radio lawan sensor Jepang dan siarkan proklamasi kemerdekaan RI ke penjuru dunia
-
8 Penyebab charger ponsel mudah panas, jangan pakai adaptor abal-abal yang berbahaya!
-
Cara kerja peringatan dini tsunami Jepang, bisa deteksi bencana 10-20 detik sebelum datang