Samsung perkenalkan teknologi BioActive Sensor pada Galaxy Watch terbaru, ini fungsinya

foto: samsung
Techno.id - Samsung memperkenalkan teknologi terbaru sensor BioActive yang akan disematkan pada Galaxy Watch berikutnya. Sensor baru ini akan memungkinkan fitur kesehatan yang bisa memprediksi dan memberikan saran pencegahan personal yang belum pernah ada di perangkat wearables lainnya, selain juga pengukuran kesehatan yang lebih akurat.
Teknologi ini merupakan inovasi kesehatan digital untuk membantu pengguna menyederhanakan kesehatan dan kebugaran dengan menggabungkan pengetahuan dan metriks kesehatan untuk menawarkan pengalaman yang lebih berdampak, praktis, dan efisien.
- Jam pintar ini punya full fitur kebugaran, pantau kesehatan tiap saat Jam pintar keluaran pabrikan produsen smartphone ini juga fashionable, lho.
- Samsung perkenalkan Galaxy Ring, andalkan AI untuk melacak kesehatan dan kebugaran pengguna Galaxy Ring menawarkan cara baru untuk memantau kesehatan sehari-hari
- Samsung buat Bio-Processor, chip khusus perangkat kebugaran Chip ini kabarnya menjadi satu-satunya chip di dunia yang diciptakan khusus untuk perangkat kebugaran.
Dengan meningkatkan akses melacak kesehatan yang lebih sederhana dan akurat, sensor ini akan menyediakan data kesehatan yang lebih komprehensif, dipersonalisasi, dan akurat. BioActive Sensor terbaru ini memiliki peran penting dalam menghadirkan pengalaman kesehatan dan saran pencegahan yang lebih baik pada Galaxy Watch terbaru.
Para teknisi di Samsung berfokus pada tiga peningkatan untuk sensor baru ini yaitu peningkatan kinerja fotodioda penerima cahaya, menambahkan warna tambahan pada dioda pemancar cahaya (LED), dan menatanya secara optimal di seluruh sensor.
Samsung meningkatkan kinerja setiap fotodioda lebih dari dua kali lipat, mengurangi jumlah yang dibutuhkan untuk mempertahankan kapasitas dari delapan menjadi empat. Pembaharuan terbaru ini memberikan ruang tambahan untuk integrasi jumlah dan variasi LED yang lebih banyak serta memastikan penempatannya optimal di seluruh sensor.
Sensor baru ini kini mencakup LED Biru, Kuning, Ungu, dan Ultraviolet dan juga peningkatan jumlah LED Hijau, Merah, dan Inframerah. Dengan integrasi dan penataan LED dan fotodioda yang dirancang khusus, Samsung mengambil langkah berinovasi yang lebih jauh dan kini mampu mengeksplorasi aspek-aspek pemantauan kesehatan yang belum pernah dijelajahi pada perangkat wearables.
RECOMMENDED ARTICLE
- 9 Tips memaksimalkan penggunaan Apple Watch, mulai dari latihan olahraga hingga gaya hidup
- Cara mengunduh tampilan untuk mempersonalisasi jam tangan pintar Garmin
- Galaxy Watch FE boyong teknologi pemantauan kesehatan yang lebih komprehensif
- Apple dikabarkan merencanakan MacBook Pro, iPhone, dan Apple Watch ultra tipis
- Smartwatch Samsung Galaxy bakal memiliki fitur pelacakan energi dan tidur baru
HOW TO
-
Cara membuat foto lawas keluarga jadi bergerak dengan AI di 2025, terlihat nyata
-
Cara terbaru pakai dua akun WhatsApp di iPhone, urusan pribadi & kantor tak lagi campur
-
Cara mudah update semua aplikasi sekaligus di Windows, lebih praktis dan singkat tanpa ribet di 2025
-
Cara aktifkan webcam eksternal di laptop Windows 7 hingga 11, lengkap dengan rekomendasi terbaik 2025
-
10 Alasan dan solusi laptop gampang lag dan panas di 2025, baru beli tapi kok lemot?
TECHPEDIA
-
Penjelasan mengapa port USB punya banyak warna, format terbaru di 2025 punya kecepatan 80 Gbps
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua
-
10 Fitur canggih iPhone 16E, bakal jadi HP Apple termurah di bawah Rp 10 juta?
-
10 HP Xiaomi in bakal kebagian AI DeepSeek, bisa kalahkan AI dari Google atau ChatGPT?
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
Penjelasan mengapa port USB punya banyak warna, format terbaru di 2025 punya kecepatan 80 Gbps
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua
-
10 Fitur canggih iPhone 16E, bakal jadi HP Apple termurah di bawah Rp 10 juta?