Sah, Sharp telah diambil alih oleh Foxconn!

Ilustrasi Sharp © 2015 360b / shutterstock.com
Techno.id - Setelah cukup lama melakukan negoisasi, Foxconn akhirnya pada Sabtu 2 April lalu telah resmi mengakuisisi Sharp. Seperti disebutkan sebelumnya, Foxconn hanya akan mengakuisisi perusahaan teknologi tertua di Jepang itu dengan nilai di bawah kesepakatan awal yang sejatinya mencapai angka Rp84 triliun.
Ya, sebagaimana dilaporkan oleh VentureBeat (2/4/16), Foxconn resmi meminang Sharp dengan nilai transaksi mencapai angka Rp46,01 triliun saja. Nilai transaksi ini diakui oleh pihak Foxconn sudah cukup besar mengingat masih adanya tanggungan pembayaran kewajiban kontinjensi senilai Rp41,5 triliun.
- Sebentar lagi, Sharp akan jatuh ke pelukan perusahaan Taiwan Nilai akuisisi yang dilibatkan sekitar Rp84 triliun.
- Resmi, Sony akuisisi perusahaan sensor gambar Toshiba Dengan akuisisi ini, Sony siap bersaing dengan Apple, Samsung, LG, serta Xiaomi.
- Gaming TV Sharp AQUOS V Series 86-inch resmi rilis, ini spesifikasi dan harganya Sharp membekali AQUOS V Series 86-inch dengan segudang fitur.
Terry Gou, CEO Foxconn dalam konferensi pers mengatakan bahwa pasca akuisisi ini pihaknya akan menunjuk Sharp untuk memproduksi secara massal teknologi layar IGZO (Indium Gallium Zinc Oxide). Teknologi layar IGZO ini sendiri diklaim bakal lebih unggul daripada teknologi layar OLED yang marak digunakan sekarang.
Gou mengatakan bahwa pihaknya menargetkan teknologi layar IGZO yang diproduksi oleh Sharp dapat digunakan di lebih dari 60 persen produk elektronik yang ada saat ini. Bahkan, ia menargetkan teknologi layar itu bisa menggantikan penggunaan layar OLED di perangkat elektronik saat ini hingga 40 persen.
Lebih lanjut Gou mengatakan, pihaknya juga mempunyai terget ambisius lainnya untuk Sharp. Ia mengungkapkan jika pihaknya berharap bisa membuat Sharp di masa depan menjadi pemain kunci dalam produk konsumen berbasis Internet of Things dan smart home.
Selain itu, Gou juga mengatakan jika sebisa mungkin ia dan manajemen yang baru tetap mempertahankan karyawan Sharp yang ada saat ini. Meski diakuinya, rencana pemberhentian kerja beberapa karyawan masih ada dalam rencana jangka panjangnya.
"Kami akan tetap mempertahankan semia pekerja di pabrik Sakai, meski tak menutup kemungkinan setiap tahunnya kami akan mem-PHK sekitar 3 sampai 5 persen karyawan yang berkinerja buruk," ujar Gou.
Sekadar informasi, Foxconn dulunya bernama Hon Hai Precision Industry Co., Ltd. Perusahaan yang berdiri tahun 1974 itu telah melayani beragam klien kelas kakap di industri teknologi. Selain Apple, produk Foxconn pernah digunakan oleh BlackBerry, Nokia, hingga Sony untuk console PlayStation 4 dan Playstation 3-nya.
RECOMMENDED ARTICLE
- Akuisisi terhadap Sharp sebentar lagi tuntas, dengan catatan...
- Minggu ini, Foxconn siap selesaikan akuisisi Sharp
- Akuisisi terhadap Sharp ditunda karena tagihan mengagetkan ini
- Sebentar lagi, Sharp akan jatuh ke pelukan perusahaan Taiwan
- Peduli lingkungan, Sharp luncurkan program CSR 'mobil belajar'
HOW TO
-
11 Aplikasi lacak nomor HP terbaru selain Getcontact, untuk Android dan iOS
-
Cara cek spesifikasi laptop atau PC tanpa aplikasi tambahan, bisa juga untuk cek kesehatan hardisk
-
Cara terbaru download dokumen di Course Hero tanpa login, gratis nggak ribet
-
Cara terbaru menyambungkan speaker bluetooth ke laptop dan komputer, satu klik selesai
-
Trik Copy - Paste berbagai macam file atau teks sekaligus di Windows 11, nggak perlu bolak-balik lagi
TECHPEDIA
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
-
Ini sejarah dan kegunaan teks viral "Lorem Ipsum" di tugu IKN, sudah ada sejak abad ke 16
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna