Pengguna Netflix tak bisa lagi sharing password mulai Maret 2023, ini penjelasannya

foto: Anastasia Shuraeva/pexels.com
Techno.id - Platform yang biasa digunakan untuk menyaksikan tayangan dalam bentuk video tentu sudah banyak bertebaran sekarang ini. Salah satu platform yang sudah tidak asing di telinga banyak orang adalah Netflix. Segudang konten yang ada di dalamnya menawarkan banyak tayangan menarik yang bisa disaksikan kapanpun dan dimanapun sesuai keinginan setiap pengguna.
Namun baru-baru ini telah beredar kabar yang bisa dibilang kurang sedap dari platform asal Scotts Valley, California tersebut. Terhitung mulai Maret 2023, pengguna Netflix akan mendapat kebijakan baru terkait pengoperasian aplikasi tersebut.
- Bikin akun Netflix dengan sistem patungan biar hemat, halalkah? "Kami malah suka kalau orang-orang saling berbagi [akun] Netflix. Itu hal yang positif, bukan negatif."
- Sudah merambah 130 negara, berapa target user Netflix awal 2016 ini? "Kami optimistis bisa menjaring lebih dari 6 juta user di kuartal pertama ini..."
- Mengapa Netflix harus diblokir (dan mengapa tidak perlu)? Apa sikap yang Anda pilih? Mendukung pemblokirannya atau malah sebaliknya?
Setiap pengguna Netflix yang gemar melakukan sharing password kini akan dibatasi. Bukan tanpa alasan, Reed Hasting selaku CEO Netflix yang kabarnya telah melepas jabatan tersebut menjadi salah satu alasan yang membuat lahirnya kebijakan baru tersebut.
Tak hanya sebatas kepergian Reed Hasting, pihak internal Netflix juga tidak mendapat keuntungan dengan adanya fitur tersebut. Dilansir dari indiatoday.in, Netflix diklaim telah kehilangan banyak pelanggan dalam kurun waktu 10 tahun terakhir yang tentu berimbas pada pendapatan yang didapat.
Sebagai solusi dari masalah tersebut, Netflix akan mulai menghilangkan fitur sharing password yang diberlakukan pada update sebelumnya. Tidak sepenuhnya hilang, fitur satu ini tetap ada namun dengan pembatasan yang lebih ketat. Dilansir dari indiatoday.in, pembatasan yang dilakukan pada fitur sharing password pada Netflix akan membatasi hanya mereka yang tinggal satu rumah saja.
Sederhananya, jika ada pengguna yang membagikan password Netflix mereka ke orang lain yang tidak tinggal bersama, maka orang tersebut akan dikenakan biaya tambahan sebagai bentuk fee payment. Mengingat kebijakan baru ini akan diberlakukan Maret 2023, tak sedikit persiapan yang dilakukan Netflix untuk menanggapi kasus tersebut.
Bahkan di beberapa negara seperti Costa Rica, Chile, dan Peru telah diberlakukan charging USD3 atau setara Rp 50.000 (Kurs Rp15.095 per 1 USD) bagi setiap pengguna yang mendapat sharing password dari pengguna aslinya. Mengingat langkah tersebut merupakan kebijakan dari pihak Netflix itu sendiri untuk meminimalisir kerugian yang ada, tentu solusi tersebut menjadi langkah yang penting untuk segera direalisasikan.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
5 Template prompt AI untuk buat poster promosi keren di Canva, sekali klik langsung jadi
-
Cara aktifkan mode khusus Android untuk orang tua, ikon aplikasi jadi besar dan gampang diakses
-
Cara terbaru 2025 batasi siapa yang dapat mengirim pesan di obrolan grup WhatsApp
-
Cara terbaru amankan e-mail pribadi dari spam saat daftar online, biar inbox tetap bersih dan sehat
-
Trik ubah smartphone jadul jadi CCTV gratis di rumah, bisa diandalkan dan gratis
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini