Oak Ridge Lab bangun rumah dan mobil 3D printed

Ilustrasi mobil 3D printed © businessinsider.com
Techno.id - Teknologi 3D printing memang sudah mulai banyak digunakan dalam berbagai keperluan. Jika beberapa waktu lalu teknologi ini telah digunakan untuk membangun sebuah hotel berbintang 5 di Filipina, kini teknologi tersebut juga telah diterapkan pada dunia otomotif.
Seperti yang telah diberitakan oleh Auto Blog pada hari Sabtu (24/10/15), Oak Ridge Laboratory sedang mengembangkan sebuah rumah dan mobil hasil 3d printed. Tak hanya itu, keduanya bisa saling mentransfer tenaga listrik.
- Rumah ini dibangun sehari hanya dengan mesin printer 3D, kece abis! Rumah masa depan nih?
- 7 Kendaraan ini tunjukkan jika teknologi Transformers beneran nyata Kendaraan ini dilengkapi dengan teknologinya super canggih.
- Mirip mainan, Audi bangun mobil hasil 3D printed Apakah teknologi yang satu ini kelak digunakan untuk semua produk otomotif?
Proyek ini bernama AMIE (Additive Manufacturing Integrated Energy). Mobil hasil 3d printed yang sekilas tampak mirip Jeep tersebut mampu berjalan sejauh 56 km saat daya listriknya terisi penuh.
Sedangkan rumah yang dikembangkan dalam proyek tersebut seluas 64m2. Rumah tersebut tak seluruhnya dibuat dengan 3D printed. Masih ada campur tangan manusia dalam pengerjaan dan pemasangan solar cell, serta kerangka yang terbuat dari baja.
Proyek ini juga melibatkan perusahaan besar seperti GE Appliances, Skidmore, Owings & Merrill, Johnson Controls, dan University of Tennessee. Bicara soal transfer tenaga listrik, mobil dan rumah 3d printed tersebut bisa melakukannya secara wireless.
Mobil tersebut hanya harus diparkir tepat di atas sebuah panel yang berada di depan rumah. Kemudian tinggal mengatur saja, energi listrik di alirkan ke mana, mobil atau rumah, sesuai dengan kebutuhan.
Bahkan mobil listrik hasil 3D printed ini telah dipamerkan di Detroit Auto Show yang digelar beberapa waktu lalu. Pada musim panas ini, proyek yang melibatkan 3D printed, kendaraan self driving bermesin listrik dan berkecepatan rendah ini akan diuji coba oleh University of Michigan. Kapan ya teknologi ini sampai di tanah air?
RECOMMENDED ARTICLE
- Tak lama lagi, Autopilot Tesla bakal hadir di banyak negara
- Kampanye GrabSpeed bermobil Lamborghini ditolak Dishub DKI Jakarta
- Ini eksperimen ilmuwan sebagai tribute untuk film Back To The Future
- Apa jadinya jika kita terlalu 'percaya' pada mobil self driving?
- Navdy bikin mengemudi lebih menyenangkan
HOW TO
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
-
Cara menghapus aplikasi bawaan Windows yang jarang digunakan, bisa bikin lemot jika diabaikan
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini