NTT Com yakin pasar TIK Indonesia alami pertumbuhan positif

NTT Com yakin pasar TIK Indonesia alami pertumbuhan positif

Techno.id - Pada 29 Juli unit bisnis TIK dan komunikasi internasional, NTT (Nippon Telegraph and Telecom) Com, telah resmi mengakuisisi PT Cyber CSF. Perusahaan asal Jepang tersebut berencana menggunakan Cyber CSF untuk memperkuat kemampuan pusat data Necxenter NTT Com di kawasan Asia Pasifik.

Rencana peningkatan kemampuan pusat data dari Nexcenter NTT Com di kawasan Asia Pasifik ini tak lepas dari keyakinan perusahaan yang menyediakan layanan pusat data di Indonesia sejak 2001 tersebut akan terjadinya pertumbuhan positif dari pasar TIK di Indonesia. Dalam siaran pers yang diterima Techno.id, NTT Com menyatakan bahwa kemungkinan besar bahwa pasar TIK di Indonesia akan mencapai pertumbuhan tahunan hingga 10 persen di tahun 2017.

Capaian tersebut kabarnya akan melebihi pertumbuhan di sebagian besar negara-negara Asia Tenggara lainnya. Pemanfaatan pusat data dari pihak ketiga di Indonesia diperkirakan akan terus berkembang setelah tahun 2016 didukung oleh hukum dan regulasi terbaru serta petunjuk pelaksanaan yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia mengenai kualitas pusat data dan penggunaan layanan tersebut oleh perusahaan-perusahaan keuangan.

Menurut survei yang dikeluarkan IDC, sebagian besar bank di Indonesia memperkirakan bahwa tingkat pertumbuhan volume data mencapai 10 hingga 20 persen per tahunnya. Hal ini juga mengindikasikan bahwa rata-rata bank di Indonesia berencana untuk meningkatkan alokasi dana untuk pusat data sebesar 5 hingga 10 persen setiap tahunnya.

Sebagai langkah selanjutnya, NTT Com akan terus memperluas cakupan solusi TIK global mereka sambil terus meningkatkan bisnis pusat data Nexcenter di pasar Asia yang terus bertumbuh.

(brl/red)