Nahas seorang anak meninggal usai HP yang digunakan meledak, ini kronologinya

Nahas seorang anak meninggal usai HP yang digunakan meledak, ini kronologinya

Techno.id - Kabar yang sangat memilukan hati ini datang dari India. Seorang anak bernama Adithyashree meninggal dunia disebabkan ledakan smartphone miliknya. Peristiwa nahas tersebut terjadi di kediaman korban yang berlokasi di Thrissur, Kerala, saat jam 10.30 malam waktu setempat.

Setelah dilakukan tindakan lebih lanjut oleh ahli forensik, pada saat peristiwa terjadi smartphone tidak dalam keadaan pengisian. Setelah ditelusuri, smartphone yang meledak dimiliki oleh Adithyashree adalah Redmi Note 5 Pro.

Dilansir dari berbagai sumber, secara resmi Xiaomi telah memberikan pernyataan resmi terkait kejadian ini.

"At Xiaomi India, customer safety is of utmost importance, and we take such matters extremely seriously. We stand by the family in this difficult time and hope to support them in every possible way. There are some reports which suggest that this is a Redmi phone which is yet to be set up, the matter is currently being investigated. We will work with the authorities to ascertain the actual cause of the incident and support them in any necessary manner."

(Di Xiaomi India, keselamatan pelanggan adalah hal yang paling penting, dan kami menangani masalah tersebut dengan sangat serius. Kami bersama pihak keluarga di masa sulit ini dan berharap untuk mendukung mereka dengan segala cara yang memungkinkan. Ada beberapa laporan yang menyebutkan bahwa kemungkinan handphone yang dimaksud adalah Redmi, untuk lebih lanjutnya sedang diselidiki. Kami akan bekerja sama dengan pihak berwenang untuk memastikan penyebab sebenarnya dari insiden tersebut dan mendukung mereka dengan cara apa pun yang diperlukan)

Pernyataan tersebut disampaikan oleh juru bicara Xiaomi India. Dikabarkan penyebab utama smartphone tersebut bisa meledak adalah adanya overheating atau panas berlebih. Temuan awal dari tim forensik yang bekerja sama dengan pihak kepolisian serta hasil pengamatan di TKP menjelaskan jika Adithyashree mengalami beberapa cedera pada bagian wajah dan tangan.

Setelah dimintai keterangan oleh pihak kepolisian, Ashok Kumar yang merupakan ayah dari korban, menerangkan jika hanya ada neneknya di rumah ketika peristiwa ledakan terjadi. Sang nenek juga telah memberikan keterangan pada kepolisian bahwa ledakan terjadi saat korban sedang memainkan smartphone dalam posisi rebah sambil menyelimutkan diri. Sesaat sang nenek pergi ke dapur, tiba-tiba ia mendengar suara ledakan.

Saat ini pihak kepolisian setempat masih terus melakukan investigasi terhadap kasus ini, terutama mendapatkan detail kenapa smartphone bisa meledak. Pengumpulan puing-puing pecahan akibat ledakan dan hasil forensik dilakukan guna kepentingan penyidikan.


(brl/guf)