Mobil tanpa supir milik Google ternyata sering ditabrak pengemudi lain

Techno.id - Dalam penerapan proyek self-driving car, Google faktanya diterpa masalah yang cukup beragam. Salah satunya ialah angka kecelakaan di jalan. Uniknya, kecelakaan tersebut bukan semata-mata kesalahan dari Google, tetapi dari pengguna jalan lainnya.
Seperti dilaporkan oleh Softpedia.com (06/06/15), mobil tanpa supir buatan Google itu sudah mengalami kecelakaan sebanyak 12 kali selama enam tahun terakhir. Tujuh di antaranya terjadi saat mobil berada di mode otomatis. Penyebabnya ialah kecerobohan pengemudi lain yang menyusup ke jalur yang seharusnya hanya dilewati mobil pintar tersebut.
Sementara itu, lima kejadian sisanya terjadi ketika mobil Google sedang dikemudikan oleh manusia. Namun, bukti yang terkumpul telah membuktikan kalau pengemudi mobil Google tersebut tidak patut disalahkan.
Sejauh ini, mobil berteknologi tinggi itu sudah mengarungi lebih dari 1,6 juta km. Jarak tempuh mobil tersebut setiap minggunya berkisar di angka 16 ribu km.
Berdasarkan fakta ini, nampaknya teknologi belum bisa sangat bermanfaat apabila penggunanya sendiri belum bijak menggunakannya. Setuju?
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
5 Prompt ChatGPT menerjemahkan menu makanan ke bahasa Inggris, ternyata akurat & selesai satu klik
-
Cara terbaru hapus cache aplikasi Photoshop di Mac atau Windows, biar makin sat-set
-
Cara terbaru mengaktifkan kamera laptop dan menggunakannya, ternyata gampang
-
4 Cara terbaru memindai kode QR di Windows 11, pakai aplikasi bawaan ternyata gampang
-
Cara mengembalikan ikon Wi-Fi yang hilang dari System Tray di Windows 11
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini